Berita Regional

5 Bocah Hilang Setelah Lari ke Hutan untuk Selamatkan Diri saat Gunung Ile Lewotolok Erupsi

Setelah Gunung Ile Lewotolok erupsi pada Minggu (29/11/2020), lima anak dikabarkan hilang. 

Kompas.com/Nansianus Taris
Erupsi gunung Ile Lewotolok Lembata, NTT.(Kompas.com/Nansianus Taris ) 

TRIBUNJATENG.COM, LEMBATA - Setelah Gunung Ile Lewotolok erupsi pada Minggu (29/11/2020), lima bocah dikabarkan hilang

Kelimanya merupakan warga Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata.

Waienga berada jauh dari Gunung Ile Lewotolok, sekitar 50 kilometer.

Baca juga: Pak Guru Menangis Karena Semua Siswa Tak Muncul di Kelas Online, Ponsel Mereka Matikan

Baca juga: Dokter Pribadi Diego Maradona Digerebek Atas Dugaan Pembunuhan Tak Disengaja terhadap Sang Legenda

Baca juga: Kecelakaan Bus Pengantar Pengantin Wanita di Sragen, Sopir Tak Tahu Medan Jalan Rumah Pengantin Pria

Baca juga: Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun Lurah Rowosari Semarang Meninggal Terpapar Covid-19

Kepala Desa Waienga Barnabas Belia mengatakan, lima bocah itu diduga lari ke hutan saat erupsi Gunung Ile Lewotolok pada Minggu (29/11/2020) pagi.

Barnabas mengatakan, keluarga bersama warga setempat telah berusaha mencari mereka ke hutan di sekitar Desa Waienga.

Namun, pencarian yang dilakukan sejak Minggu pagi hingga tengah malam tak membuahkan hasil.

"Kelima anak tersebut lari ke hutan saat terjadi gemuruh dan erupsi, lalu sampai sekarang kami juga belum temukan mereka," jelas Bernabas saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Keluarga dan warga sekitar sempat melihat kelima anak itu lari ke hutan.

Mereka berusaha memanggil anak-anak tersebut.

Tetapi, anak-anak itu terus berlari dan tak menghiraukan panggilan tersebut.

Keluarga telah melaporkan hilangnya anak-anak tersebut kepada polisi.

Pencarian dilakukan melibatkan polisi dan Basarnas.

Pencarian, kata dia, akan dilanjutkan hari ini.  

Sebelumnya, Gunung Api Ile Lewotolok erupsi pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 09.45 Wita.

Erupsi itu disertai dengan dentuman keras yang terdengar sampai dengan radius lima hingga tujuh kilometer.

Gunung itu juga mengeluarkan material berupa abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 4.000 meter.

Kejadian ini pun mengakibatkan terjadinya sebaran abu vulkanik yang mengikuti arah angin yakni, ke arah barat dan ke Timur sehingga terdapat beberapa desa di wilayah Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur terkena dampak langsung yakni, terpapar hujan abu dan pasir. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur ke Hutan Saat Gunung Ile Lewotolok Erupsi, 5 Anak di Desa Waienga Dikabarkan Hilang"

Baca juga: Saking Takutnya Terpapar Covid-19, Aming Terapkan Protokol 7 Lapis sampai Kulit Melepuh

Baca juga: Balita Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah

Baca juga: Kasus Tes Swab Diam-diam Rizieq Shihab, RS Ummi Berusaha Minta Hasilnya Ke MER-C

Baca juga: Dahsyatnya Kecelakaan Maut di Tol Cipali Libatkan 2 Tronton dan Elf, 10 Tewas, Ini Foto-fotonya

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved