Berita Viral
Gus Mus Menangis: Untuk Kiai, Ustaz dan Para Habib, Tolong Hadirkan Lagi Akhlak Rasulullah SAW
Gus Mus menjelaskan prakata Nabi lemah lembut, tidak pernah mencaci, tidak pernah menyinggung, juga tidak pernah menghina orang lain
"Ini apa? kalau tidak apa menko... saya sulit kalau ngomong pangkat," ucap Gus Mus, dikutip TribunJakarta.com dari GusMus Channel, pada Minggu (29/12/2019).
Mahfud MD kemudian membantu Gus Mus untuk menghafalkan jabatannya.
Gus Mus lantas mengatakan saat menerima tawaran Jokowi menjadi Menko Polhukam sebenarnya Mahfud MD tengah mendapat cobaan dari Tuhan.
"Menko Polhukam, sebetulnya beliau ini itu kena cobaannya Gusti Allah," kata Gus Mus dengan nada santai.
Hadirin sontak tertawa, termasuk Mahfud MD sendiri.
Menurut Gus Mus sebelum menjadi Menko Polhukam, Mahfud MD adalah seorang kiai.
"Wong dia kiai, kok," lanjut Gus Mus.
Gus Mus melanjutkan dengan cerita bagaimana pertama kali ia diundang ke istana setelah Gus Dur diangkat menjadi presiden.
"Hati-hati, jabatan itu merusak wong (orang), nek ora (kalau tidak) kuat-kuat," kata Gus Mus kembali mengingatkan hadirin, terutama Mahfud MD.
Melihat Lukman Hakim, Gus Mus kemudian mengolok mantan Menteri Agama tersebut.
"Ini syukuran kemarin, Menteri Agama ini, karena sudah leren (berhenti)."
Hadirin kembali tertawa.
Gus Mus mengatakan sebetulnya dirinya menyayangkan Gus Dur masuk ke dalam lingkaran pemerintah.
Menurutnya, disayangkan tokoh agama seperti Gus Dur menjadi tokoh politik, apalagi presiden.
"Semua mengatakan selamat, termasuk Kiai Mahfud. Saya bilang belasungkawa. Saya sendiri yang mengatakan belasungkawa. Kiai apik-apik kok jadi presiden," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lihat Sikap Pemuka Agama di Medsos, Gus Mus Menangis Berpesan: Tolong Hadirkan Akhlak Rasulullah SAW