Berita Artis
Cerita Pedangdut Boiyen Mengaku Tolak Tawaran Ratusan Juta dari Seorang Pria: Sudah Gue Block
Bayaran fantastis dari prostitusi online seolah jadi jalan pintas mendapatkan uang. Namun tidak bagi Yeni Rahmawati atau yang akrab disapa Boiyen
TRIBUNJATENG.COM - Beberapa waktu terakhir ini banyak terungkap kasus prostitusi artis dengan bayaran fantastis.
Terakhir kasus ST dan MA, artis sinetron dan selebgram yang dapat bayaran hingga ratusan juta. Keduanya ditangkap saat temani pria hidung belang di sebuah hotel.
Bayaran fantastis dari hasil prostitusi online seolah jadi jalan pintas untuk mendapatkan uang. Namun tidak bagi Yeni Rahmawati atau yang akrab disapa Boiyen.
Baca juga: OTT KPK pada Pejabat Kemensos Terkait Proyek Bansos Penanganan Covid-19
Baca juga: Info Terkini Gunung Merapi: Aktivitas Kegempaan Menurun, Tubuh Juga Ada Pemendekan
Dalam tayangan Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Pedangdut Boiyen mengaku pernah dapat tawaran serupa dari pria hidung belang, namun hal itu tidak mempengaruhinya.
“Ih kemarin sempat tuh ada gue, yang DM (Direct Message), tapi sudah gue block ya,” kata Boiyen, dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Sabtu (5/12/2020).
Boiyen membeberkan tawaran yang diberikan tergolong fantastis, karena bernilai ratusan juta rupiah.
“Mau ngajak makan bayar berapa ratus juga gitu. Gue diemin, demi Allah,” cerita Boiyen.
Boiyen menceritakan tawaran itu dikirim melalui sosial medianya, bahkan tidak satu kali.
Berbagai akun menurutnya memberikan iming-iming uang ratusan juta.
Namun Boiyen mengaku tidak tertarik. Perempuan berambut panjang itu justru merasa tidak nyaman karena seperti direndahkan dan dipandang sebelah mata.
“Terus gue ngeri ya, DM-nya sama gitu semua kayak copy-paste. Lama-lama kan gue kayak, ‘Gue kayak direndahkan banget jadi perempuan’, gitu kan,” ujar Boiyen.
Boiyen menegaskan saat mendapatkan tawaran tersebut, dia tidak merasa bangga.
“Nggak lah. Bangga karena prestasi masa bangga karena di-booking. Biar gue jelong (jelek), gue juga punya harga diri,” ujar Boiyen menegaskan.

Melansir Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko menjelaskan penangkapan dua artis ST dan MA yang terlibat prostitusi online.
"Kemudian pada saat ditangkap ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu, yang biasa disebut dengan threesome, dengan tarif sebesar Rp 110 juta," ujar Sudjarwoko saat menggelar press release di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020), melansir Kompas.com berjudul Polisi Sebut Artis ST dan MA Ditangkap Saat Sedang "Threesome" bersama Pria di Hotel
Polisi mengungkap ST alias M (27) adalah artis selebgram atau bintang iklan, sedangkan SH alias MA (26) adalah pemeran utama salah satu film layar lebar.
Adapun masing-masing artis ini dipasang tarif Rp 30 juta dan kegiatan threesome Rp 110 juta.
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel, dompet, uang senilai Rp 20 juta, alat kontrasepsi, serta seprai kamar hotel.
Polisi pun telah menetapkan dua muncikari berinisial AR (26) dan CA (25) sebagai tersangka.
"Saat dilakukan pemeriksaan ternyata benar dua orang tersebut menjadi muncikari atau penjual orang untuk melakukan kegiatan prostitusi dengan adanya barang bukti dari percakapan yang ada di handphone," ucap Sudjarwoko.
Menurut pengakuan kedua tersangka, ia dan kedua artis itu rupanya sudah satu tahun ini melakukan praktik prostitusi online.
Tersangka disangkakan Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 subsider Pasal 296 KUHP Pidana, jo Pasal 506 KUHP Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara.
ST dan MA Dipulangkan
Melansir Wartakotalive dengan judul Hanya Sebagai Saksi Prostitusi Online, Polisi Pulangkan 2 Artis yang Jadi Korban Perdagangan Manusia
Polisi mengizinkan pemain film dan selebgram ST dan SH alias MY untuk kembali pulang ke rumah.
Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, status ST dan SH alias MY hanya sebagai saksi kasus praktik prostitusi online.
"ST dan SH alias MY sudah kami pulangkan hari Kamis malam," kata Sudjarwoko ketika menggelar jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020) pagi
Polisi tidak menahan dan menjadikan dua artis tersebut sebagai tersangka karena statusnya sebagai saksi dan menjadi korban dugaan perdagangan manusia dua mucikari.
Walau sudah dipulangkan, polisi bisa memanggil kembali ST dan SH alias MY untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut Sudjarwoko, ST merupakan bintang iklan dan selebgram, sementara SH alias MY adalah pemeran utama film layar lebar dan pemain sinetron.
Kronologi
Saat ditangkap tampak ST dan MA menunduk saat menjalani pemeriksaan di depan penyidik.
Mereka memakai jaket biru warna biru muda dan hitam. Hoodie pada jaket itu dipakai mereka untuk menutupi kepala.
Sementara di tengah, tampak seorang laki-laki yang ikut diperiksa. Ia terlihat memakai topi dan masker.
Setelah kabar penangkapan dua artis ini mencuat, masyarakat pun mulai mencari siapa sosok ST dan MA.
Tak sedikit warganet yang menebak sosok ST dan MA yang disebut sebagai artis di media sosial.
Dari penelusuran Tribunnews.com, ada satu nama pemain sinetron yang dikaitkan warganet dengan inisial ST.
Selain warganet, ada artis yang juga penasaran dengan sosok ST dan MA.
Adalah artis dan penyanyi dangdut, Krisna Mukti yang ikut berkomentar soal sosok ST dan MA di salah satu Instagram akun gosip.
Diketahui, sebuah akun gosip ikut mengunggah pemberitaan soal penangkapan ST dan MA.
Unggahan itu lantas dikomentari banyak netizen, termasuk Krisna Mukti dengan akun @krisna69.mukti.
Krisna Mukti berkomentar, artis ST dan MA yang ditangkap karena dugaan prostitusi online paling hanya berperan sebagai figuran atau pemain film, sinetron, dan lainnya yang memegang peran tidak berarti.
"Paling figuran doank," tulis @krisna69.mukti.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pedangdut Boiyen Tolak Tawaran Pria Hidung Belang yang Bayar Ratusan Juta, Alasannya Jadi Sorotan