Berita Banyumas
Ditemui Bupati, Demo Tolak Radikalisme di Kompleks Alun-Alun Banjarnegara Bubarkan Diri
Mereka juga meminta Bupati Banjarnegara untuk ikut menolak LSM ataupun organisasi yang intoleran masuk dan berkembang di Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG. COM, BANJARNEGARA - Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Banjarnegara Cinta Damai (BCD) melakukan aksi damai di gerbang Pendapa Dipayuda, sisi barat alun-alun Banjarnegara, Sabtu (5/12/2020).
Mereka menyuarakan penolakan terhadap paham radikalisme.
Mereka juga meminta Bupati Banjarnegara untuk ikut menolak LSM ataupun organisasi yang intoleran masuk dan berkembang di Kabupaten Banjarnegara.
Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Triliunan Rupiah, Uang Jajan Lolly Rp 500 Ribu per Hari
Baca juga: Kecelakaan di Jalur Wisata Cetho Karanganyar, Pengendara Motor Terpental Ke Perkebunan
Baca juga: KH Syaroni Khotib Sholat Jumat Meninggal Saat Salat di Masjid Gresik, Tak Ada Tanda Sakit
Baca juga: Selebgram Salma el Shimy Ditangkap karena Berpakaian Tak Sopan di Depan Piramida Mesir
Massa membawa spanduk antara lain berisi dukungan terhadap aparat TNI/Polri dalam penegakan kasus ormas radikal.
Spanduk yang dibentangkan itu antara lain berbunyi, Banjarnegara Tidak Butuh Ormas Radikal, Jangan Biarkan Perpecahan di Bumi Banjarnegara, dan lainnya.
Koordinator aksi damai, Dika Brahmantyo menyerukan, Banjarnegara yang sudah damai harus tetap dijaga dan jangan sampai dirusak oleh ormas apapun yang menganut faham radikalisme.
Menurut dia, saat ini di sejumlah wilayah masih diwarnai aksi intoleran maupun aksi radikalisme.
Jika dibiarkan, kata dia, gerakan organisasi tersebut bisa memecah belah bangsa dan merobek keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah sekitar satu jam aksi damai digelar, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berkenan menemui massa.
Bupati meminta massa untuk membubarkan diri dengan tertib dan tidak melakukan aksi massa.
Meski niatnya baik, masalahnya, saat ini Banjarnegara masih zona merah Covid 19.
Karenanya, masyarakat diimbau taat terhadap protokol kesehatan.
Termasuk, menghindari kegiatan berkerumun untuk mencegah penyebaran Covid 19.
“Tolong jangan berkerumun, saya sebagai ketua tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Banjarnegara meminta masyarakat untuk kembali dengan tertib dan tetap menjalankan protokol kesehatan,”katanya, Sabtu (05/12/2020)
Sebagai pimpinan daerah, Budhi pun siap menjalankan amanat dan aturan yang ada.