Berita Regional
14 Ayam Bangkok Siap Jual Milik Pak Guru Prayitno Hilang Dicuri Saat Ditinggal Gowes
Ke-14 ayam bangkok itu diketahui sudah hilang dari kandangnya ketika Prayitno, warga Desa Karangsono baru pulang dari kegiatan bersepeda (nggowes).
TRIBUNJATENG.COM, NGANJUK - Pelaku pencurian ayam di Nganjuk ini memang tega.
Karena sudah susah-susah memelihara ayam bangkok untuk melewatkan waktu di masa pandemi Covid-19, seorang guru di Desa Karangsono Kecamatan Locere akhirnya merana, setelah 14 ekor ayam bangkok miliknya ludes dari kandangnya, Minggu (6/12/2020).
Ke-14 ayam bangkok itu diketahui sudah hilang dari kandangnya ketika Prayitno, warga Desa Karangsono baru pulang dari kegiatan bersepeda (nggowes).
Baca juga: Nur Asia Istri Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Corona
Baca juga: Respons Nikita Mirzani Seusai Lihat Video Ustaz Maaher Menangis Sesenggukan Pakai Baju Tahanan
Baca juga: Ancaman Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Soal PNS/ASN Nekat Lakukan Cuti Bersama Akhir Tahun
Baca juga: Instruksi Kapolda Jateng ke 100 Brimob: Saya Tidak Ingin Anda Pecicilan di NTT
Karena pencurian itu, korban mengalami kerugian lebih dari Rp 7 juta.
Kapolsek Loceret, Iptu Laksono Setiawan membenarkan laporan kasus pencurian ayam bangkok milik warga Desa Karangsono tersebut.
"Anggota sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kadang ayam bangkok milik warga tersebut, dankami masih melakukan penyelidikan," kata Laksono, Minggu (6/12/2020).
Dijelaskan Laksono, setiap Minggu memang korban rutin melakukan olah raga bersepeda.
Korban hanya bersepeda sebentar, karena ia cepat pulang dan langsung menengok kandang ayam bangkok di belakang rumahnya.
Namun ia terkejutnya ketika melihat 14 ekor ayam bangkok miliknya sudah tidak ada.
Sang 'Oemar Bakrie' pun cepat melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Korban langsung melapor ke Polsek Loceret karena ayam-ayam bangkok di kandangnya hilang semua," ucap Laksono disampingi Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara.
Dari keterangan korban, ayam-ayam itu merupakan peliharaannya selama pandemi covid-19.
Ini setelah korban lebih banyak bekerja dari rumah, dan mengisi waktu luang dengan memelihara ayam bangkok.
Dan ketika ayam-ayam bangkok itu sudah siap untuk diperjualbelikan, malah keburu dicuri orang.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan warga meningkatkan kewaspadaan atas gangguan keamanan lingkungan di masa pandemi sekarang.