Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Viral Pengantin Wanita Menangis Ditelanjangi Keluarga Pria Dipaksa Tes Keperawanan, Suami Diam Saja

Seorang wanita di kota Urgench, wilayah Khorezm, Uzbekistan dilucuti celananya tak lama setelah pesta pernikahannya selesai untuk dicek keperawanannya

Editor: galih permadi
(EVA.VN)
Cuplikan video pengantin wanita yang ditelanjangi keluarga pengantin pria untuk tes keperawanan usai pesta pernikahan, di Urgench, Uzbekistan. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita di kota Urgench, wilayah Khorezm, Uzbekistan dilucuti celananya tak lama setelah pesta pernikahannya selesai untuk dicek keperawanannya.

Hal ini dilakukan oleh saudara pengantin pria untuk memastikan apakah wanita tersebut masih perawan atau tidak.

Berdasarkan laporan media lokal yang dilansir Eva.vn pada Jumat (4/12/2020) menyebut alasan penelanjangan itu, karena para kerabat menduga keperawanan si gadis sudah terenggut sebelum menikah.

Baca juga: Kecelakaan di Tanjakan Gombel Semarang, Pengemudi Mengaku Akan Antar Penumpang Ke Bandungan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang Mio Vs Chevrolet Hitam, Sopir Mobil Ditahan

Baca juga: Dono Warkop DKI Kecil Tinggal di Klaten, Rumahnya Kin iDIpakai Jualan Angkringan

Baca juga: Kata Koordinator Aksi Massa Pengepung Rumah Mahfud MD: Bukan Tanggungjawab Saya

Sebuah video menunjukkan gadis muda tak bercelana itu dikerumuni para saudara dari keluarga suaminya, dan memantik kecaman di media sosial.

Video itu diambil oleh bibi pengantin pria.

Pernikahannya digelar dengan tradisi Uzbek, dan awalnya semua berjalan mulus.

Namun setelah acara selesai tiba-tiba keluarga mempelai pria menuduh si gadis tidak perawan dan untuk mengeceknya mereka memeriksa alat kelamin gadis itu.

Di cuplikan video digambarkan pengantin wanita itu ditidurkan di ranjang dan dilepas celananya.

Anggota keluarga yang memeriksa kebanyakan perempuan.

Gadis itu sempat melawan dan marah, tapi tak berdaya menahan dan akhirnya membiarkan pakaiannya dilucuti.

Saat pemeriksaan si gadis menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya dan menangis.

Tak hanya itu, dia juga dikata-katai oleh keluarga pengantin pria karena ditudung tidak menjaga keperawanannya sebelum menikah.

Tidak ada satu orang pun yang membelanya termasuk suaminya sendiri, dan si gadis pun terus menangis.

Setelah tes keperawanan selesai, gadis itu memakai celananya lagi lalu duduk di pojokan sembari menangis dan menahan sakit.

Menurut kesaksian ayah tiri pengantin wanita, menantunya sempat memerkosa anaknya tapi keluarga mereka baru mengetahuinya setelah pernikahan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved