Pendukung Habib Rizieq Tewas
Bukannya Sedih, Ayah Pengikut Habib Rizieq FPI Tewas Mengaku Gembira Anggap Anaknya Mati Syahid
Pengakuan mengejutkan datang dari salah satu orang tua dari laskar FPI yang tewas ditembak Polisi dalam bentrok di Tol Jakarta-Cikampek.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pengakuan mengejutkan datang dari salah satu orang tua dari laskar FPI yang tewas ditembak Polisi dalam bentrok di Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut orang tuanya, dia tidak sedih karena sang anak mati syahid.
Ia merasa gembira karena anaknya sudah mati syahid.
Baca juga: Emi Guru SD di Sukoharjo Kecewa Dimutasi Tanpa Alasan, Kini Tempuh Jarak 60 Km untuk Mengajar
Baca juga: Ancaman Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Soal PNS/ASN Nekat Lakukan Cuti Bersama Akhir Tahun
Baca juga: Fatwa Halal Vaksin Sinovac Segera Keluar, Begini Tanggapan Anggota DPR Kurniasih Mufidayati
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria Mualaf di Septic Tank, Korban Pembunuhan
Salah satu orangtua dari seorang anak yang tewas ditembak polisi saat mengawal Habib Rizieq Shihab di tol Jakarta-Cikampek mendatangi kantor DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).
Pria yang belum diketahui namanya itu mengakui sebagai ayah dari salah satu korban.
Namun ia mengaku tidak sedih atas kejadian tersebut.
Ia justru bersuka cita karena anaknya telah mati syahid.
"Saya tidak sedih, justru bergembira karena anak saya mati syahid," ungkap pria tersebut singkat.
"Saya belum dapat diwawancarai dulu ya karena masih bersuka cita," katanya lagi sambil tersenyum.
Pantauan Wartakotalive.com mimik wajah pria itu terlihat tenang.
Ia terlihat tengah berbincang dengan anggota FPI lain yang berkumpul di depan DPP.
Diberitakan sebelumnya enam anggota FPI tewas ditembak oleh polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut bahwa mereka tewas setelah alami baku tembak dengan polisi.
Disebut polisi terpaksa tembakan timah panas kepada enam pria tersebut karena mencoba melawan polisi dengan senjata api.
Pihak DPP FPI pun telah mengungkap identitas enam anggotanya yang tewas terkena tembak polisi.