Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendukung Habib Rizieq Tewas

Ini Arti Kode Rahasia Paus dan Qirdun yang Dipakai Pengikut Habib Rizieq FPI Saat Serang Polisi

Peristiwa penembakan pengawal Habib Rizieq Shihab oleh polisi belum menemui titik terang.

Editor: galih permadi
Tribunnews.com/Istimewa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). 

"Faktanya sudah kita sampaikan dan juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing kesana dan kemudian dipepet.

Semuanya terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu," imbuhnya. 

Voice note yang dimaksud adalah rekaman suara berisi percakapan antara pengikut MRS yang diidentifikasi sebagai laskar khusus saat peristiwa tersebut terjadi. 

Tubagus mengatakan dalam voice note diketahui bahwa pengikut MRS sudah mengetahui jika diikuti oleh mobil polisi.

Namun menurutnya upaya penyerangan tetap dilakukan kepada kepolisian. 

"Voice note itu bagaimana ceritanya sudah sangat diketahuinya oleh yang bersangkutan (pengikut MRS) bahwa itu anggota kami dan kemudian tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka.

Itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," jelas Tubagus. 

Lebih lanjut, Tubagus juga mempertanyakan jika rombongan pengikut MRS memang akan menuju ke acara pengajian tentu tak akan melakukan upaya penyerangan. 

Pihak kepolisian pun, kata dia, tak akan melakukan apapun.

Hanya saja karena dilakukan upaya penyerangan dan terancam, maka petugas harus mengambil tindakan tegas. 

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya.

Kalau mau pergi pengajian pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun.

Faktanya kita diserang dan faktanya voice notenya seperti itu," jelasnya. 

Belum lagi, kata Tubagus, ditemukan senjata tajam dan senjata api dari pengikut MRS tersebut. 

"Sudah tahu itu adalah mobil Polri dan tidak juga melakukan apapun, tetapi dilakukan proses penyerangan. Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api," tandasnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved