Berita Nasional
Ada Paslon Menantu Presiden, Kemendagri Pantau Pilkada Medan
Alasannya, salah satu pasangan calon (paslon) adalah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menargetkan, tingkat partisipasi sebesar 77,5 persen sesuai yang ditargetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jika terpenuhi, maka paslon yang terpilih memiliki derajat legitimasi yang tinggi.
Dampaknya saat penyelenggaraan pemerintahan, paslon terpilih akan membentuk sistem pemerintahan yang baik dari segi birokrat, pelayanan dan perencanaan pembangunan.
"Itu yang kita harapkan dari Kota Medan supaya pembangunan Kota Medan lebih baik lagi.
Stabil serta lancar pelaksanaan pilkadanya," ucap dia.
Pilkada Kota Medan diikuti dua paslon, nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Paslon nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem.
Muhammad Bobby Afif Nasution adalah suami dari Kahiyang Ayu, anak Presiden Jokowi.
Sekarang mereka tinggal di Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbih) Blok LL-KK, Kota Medan.
Ayah dua anak itu mengatakan, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pilkada karena masyarakat yang memantau kinerja pemerintah.
"Bagaimana puasnya warga terhadap kinerja pemimpin daerahnya, nanti bisa kita lihat dari tingkat partisipasi warga yang hadir menggunakan hak pilihnya," kata Bobby. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendagri Pantau Pilkada Medan karena Ada Paslon Menantu Presiden"
Baca juga: Ratusan Orang di Jalan Terperangah Lihat Dua Sejoli Berhubungan Badan di Depan Jendela Hotel
Baca juga: Kabar Duka, Salah Satu Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Dunia
Baca juga: Buffon Bikin Messi Mati Kutu, Barcelona Keok di Tangan Juventus
Baca juga: Empat Singa di Kebun Binatang Barcelona Terpapar Virus Corona