Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Ruangan Isolasi Sudah Penuh, IGD RSUD Kajen Tidak Terima Pasien

Jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Pekalongan terus mengalami lonjakan. Dampaknya, ruang isolasi di RSUD Kajen penuh. Hal ini memaksa

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Pekalongan terus mengalami lonjakan.

Dampaknya, ruang isolasi di RSUD Kajen penuh. Hal ini memaksa pihak rumah sakit, menutup sementara pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD tanpa batas waktu yang ditentukan.

"Betul untuk kondisi rumah sakit, saat ini banyak sekali pasien masuk di IGD dan bahkan pasien sampai diletakkan selasar rumah sakit, karena ruangan penuh," kata Septi Humas RSUD Kajen saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (12/12/2020) sore.

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Tembus 1.007 Kasus Terkonfirmasi

Baca juga: Ruang Isolasi di RSUD Kajen Penuh, 10 Pasien Dirawat di Selasar Rumah Sakit

Baca juga: Tak Lagi Zona Merah, Tempat Wisata Baturraden Banyumas Kembali Dibuka

Baca juga: Makam Wanita Dibongkar Jenazahnya Diambil & Dijual Rp 171 Juta untuk Pengantin Hantu

IGD RSUD Kajen ditutup sementara hingga batas waktu yang ditentukan
IGD RSUD Kajen ditutup sementara hingga batas waktu yang ditentukan (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

Menurutnya, pasien yang diletakkan di Selasar rumah sakit itu semuanya pasien problabe.

"Karena 10 pasien itu kebetulan pasien problabe, sehingga tidak bisa dimasukkan ke ruang non problabe. Mengingat, ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 dan problabe penuh," ujarnya.

Oleh karena itu, rumah sakit menutup IGD untuk sementara waktu dan hanya  melayani pasien kecelakaan atau kegawatdaruratan.

"IGD hanya melayani pasien kecelakaan dan penutupan ini sampai batas waktu yang ditentukan," imbuhnya.

Septi menuturkan, pasien yang diletakkan di selasar rumah sakit ini hampir satu minggu.

Kemudian, untuk pasien yang dirawat di selasar rumah sakit pihaknya sudah memberikan tindakan pemberian suntikan dan vitamin.

"Harapannya, bisa meringankan sakit pasien itu. Nantinya, apabila sudah ada kamar yang kosong pasein yang berada di selasar akan dipindahkan," tambahnya.

Pasien Dirawat di Selasar

Kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif COVID-19 dan problabe atau pasien dalam pengawasan di Kabupaten Pekalongan pun sudah penuh.

Akibatnya, pasien problabe terpaksa dirawat di selasar rumah sakit.

"Betul mas, karena ruang isolasi dan problabe di RSUD Kajen akhirnya pasien di taruh di selasar IGD," kata Direktur RSUD Kajen dr Amrozi saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (12/12/2020) sore.

10 pasien problabe yang diletakan di luar atau di selasar RSUD Kajen
10 pasien problabe yang diletakan di luar atau di selasar RSUD Kajen (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

Menurutnya ada 10 pasien yang diletakan di luar atau di selasar rumah sakit.

"10 pasien itu problabe semua, yang jelas kamar penuh semua, sehingga kita tidak bisa memasukan ke bangsal atau ruang isolasi."

"Kalau ini dipaksa mau ditaruh dimana. Tempat tidur tambahan sudah habis," ujarnya.

Amrozi mengungkapkan, ada satu kamar yang masih tersisa yaitu untuk pasien kegawatdaruratan misalnya pasien kecelakaan.

"Di IGD cuman ada 10 tempat tidur dan masih ada satu tempat tidur untuk pasien kecelakaan," ungkapnya.

Amrozi menjelaskan, bangsalnya yang menjadi masalah, karena tempat tidur penuh semua.

"Kami sudah menambahkan ruang anggrek untuk dijadikan ruang isolasi tambahan untuk pasien covid juga penuh, jadi tidak bisa masuk," jelasnya.

Pihaknya menambahkan, tidak hanya di Kabupaten Pekalongan saja ruang untuk paisen penuh.

Bahkan, rumah sakit di daerah lainnya juga penuh.

"Tidak hanya sini saja yang penuh, tapi rumah sakit di wilayah Pekalongan juga penuh pasien," tambahnya.

Berdasarkan data dari laman https://corona.pekalongankab.go.id/ hingga Jumat (11/12/2020) pada pukul 23.49 WIB total kasus terkonfirmasi mencapai 1.007 kasus.

Dengan rincian jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Kabupaten Pekalongan ada 621 orang, 620 orang selesai pemantauan dan 1 orang meninggal dunia.

Jumlah untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 77 orang, dengan rincian 54 orang sudah pulang dan sehat serta 23 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 1.007 orang, dengan 43 orang meninggal dunia, 773 sembuh, 130 orang menjalani isolasi mandiri, dan 61 orang masih dirawat. (Dro)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved