Liga 1 2020
Pelatih Persib Bandung Perbolehkan Tim Latihan Bersama agar Tak Ikut Tarkam
Hal tersebut disarankan Alberts agar pemainnya tidak jenuh ketika menjalani program latihan mandiri.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Robert Rene Alberts, Pelatih Persib Bandung, memberikan opsi bagi para pemainnya dalam menjalani program latihan mandiri.
Alberts memperbolehkan para pemainnya menjalani aktivitas latihan bersama.
Pelatih asal Belanda itu juga tidak keberatan bila ada pemainnya yang ikut berlatih bersama klub profesional lain seperti yang dilakukan Nick Kuipers dengan bergabung dalam sesi latihan tim asal Belanda, MVV Maastricht.
Baca juga: Inilah Sosok Zulkarnaen Teroris Bom Bali I Ditangkap Densus 88 Setelah 18 Tahun Buron
Baca juga: Kecelakaan di Tol Pekalongan, Mobil Livina Alami Aquaplaning Tak Lama Kemudian Tabrak Pembatas
Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Tarkam, Kapolsek AKP Kasmuri Dimutasi
Baca juga: Hilang Selepas Isya, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Pantai Rowosari Kendal
Hal tersebut disarankan Alberts agar pemainnya tidak jenuh ketika menjalani program latihan mandiri.
Ia menilai program latihan akan lebih efektif apabila dilakukan bersama atau apabila seorang pemain dapat berlatih dengan klub profesional seperti yang dilakukan Kuipers.
"Pemain juga boleh pergi berlatih bersama, kami punya beberapa pemain yang berlatih bersama termasuk dari tim kedua kami (Bandung United)," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
"Mereka datang dan berlatih bersama, jadi jika pemain kami datang dan bermain bersama itu bagus."
Saran tersebut diberikan Alberts agar para pemainnya tidak ambil bagian dalam ajang tidak resmi seperti tarkam.
Banyak pesepak bola memilih bermain tarkam sebagai upaya menjaga kebugaran.
Akan tetapi, bermain di tarkam berpotensi besar membuat pemain mengalami cedera.
Selain tarkam, aktivitas fun football juga sering dipilih pesepak bola sebagai sarana menjaga kebugaran fisiknya di tengah penghentian kompetisi.
Alberts sejatinya tidak terlalu menyarankan para pemain Persib ambil bagian dalam fun football, sebab kegiatan tersebut juga masuk dalam kategori event tidak resmi.
"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib.
Kami juga belum melihat ada bukti mereka berpartisipasi di permainan antarkampung (tarkam) karena itu tidak diizinkan," ungkap Alberts.
"Namun, mengikuti event resmi Persib juga itu diizinkan.