Berita Kecelakaan
Pemotor Standing Angkat Ban Depan Jatuh Meninggal Kecelakaan di Semarang
Kecelakaan maut di Jalan Setiabudi, Banyumanik, Kota Semarang, menyebabkan satu pemotor meninggal dunia, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan maut di Jalan Setiabudi, Banyumanik, Kota Semarang, menyebabkan satu pemotor meninggal dunia, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Lokasi tepatnya di seberang gedung Jamkrida Semarang.
Korban meninggal setelah motornya menabrak trotoar kemudian menghantam pohon di jalur menuju arah Gombel.
Baca juga: Tak Diambil Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Gaji PNS Abdul Rozak Menumpuk, Segini Jumlahnya
Baca juga: Sejak Subuh Devi Mengeluh Sakit di Ulu Hati, Tak Lama Kemudian Ditemukan Tewas di Kamar Mes Semarang
Baca juga: Ibu di Temanggung Bunuh Bayinya, Ayah Kubur Jasad Anak Dikira Kambing, Suami Tak Tahu Istri Hamil
Baca juga: Warga Tak Sengaja Temukan Harta Karun Emas, Tolak Disita Pemerintah
GL berpelat H5436MZ itu ringsek pada bagian depan hingga ban depan lepas.
Pemotor tersebut bernama Zaidan Arya Tufail (15), warga Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang.
Dari penuturan saksi mata, korban melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang sepi.
Kemudian melakukan standing (wheelie) sebelum oleng dan menabrak trotoar.
“Motornya diangkat-angkat, ban depan dinaikkan.
Sepertinya waktu mendarat tidak bisa menguasai motornya.
Kemudian terjatuh hingga motornya terguling-guling,” ujar Wahyu (20) kepada Tribunjateng.com.
“Saya cari korban ternyata tergeletak di dekat pohon,” tambahnya.
Dari penelusuran, ada bekas benturan pada batang pohon di lokasi kecelakaan.
Menurut keterangan para relawan yang menemukan korban, pemotor mengalami luka pada bagian kepala.
Luka ini diduga akibat terbentur batang pohon.
Jenazah almarhum langsung dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.