Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Mahfud MD dan Ridwan Kamil Saling Balas Cuitan di Twitter soal Kasus Kerumunan Habib Rizieq

Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlibat saling balas cuitan di Twitter.

Istimewa
Mahfud MD dan Ridwan Kamil 

"Siap, Kang RK (Ridwan Kamil), saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS (Rizieq Shihab) diizinkan pulang ke Indonesia," ujar Mahfud dikutip dari akun Twitter-nya.

"Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan," sambung Mahfud dalam cuitannya.

Dalam cuitan lainnya, Mahfud memperlihatkan link dari kanal Youtube Kemenko Polhukam RI. Link ini berisi video pengumumannya menjelang kepulangan Rizieq.

Mahfud mengatakan, bahwa dalam pengumuman itu terdapat syarat yang wajib dipenuhi Rizieq. Antara lain, syarat ketertiban dan mematuhi protokol kesehatan.

Di samping itu, kepulangan Rizieq ke Indonesia merupakan hak yang harus dilindungi negara.

"Di mana salahnya? Dia, kan, tak bisa dilarang pulang dan diskresi penjemputannya harus diantar sampai rumah. Sesudah diantar sampai rumah, ya, selesai," kata Mahfud.

 
Pembelaan Mahfud ini sontak mengundang perhatian Emil. Mantan Wali Kota Bandung ini pun membalas cuitan Mahfud.

Emil mempertanyakan tanggung jawab pemerintah pusat dalam kasus ini. Menurutnya, pemerintah daerah dan pusat semestinya mempunyai tanggung jawab bersama terkait kasus Rizieq.

"Siap Pak Mahfud. Pusat-daerah harus sama-sama memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di bandara yang sangat masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan seperti halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yang harus dimintai bertanggungjawab. Mohon maaf jika tidak berkenan," tulis Emil.

Dalam cuitan lainnya, Emil mengingatkan Rizieq dan pimpinan masyarakat, bahwa keberhasilan menghadapi Covid-19 bukan semata-mata karena peran pemerintah.

"Pesan saya untuk HRS & para pemimpin masyarakat, keberhasilan atas Covid ini harus dua arah, tidak semata pemerintah," kata Emil.

"Ayo produktif tapi taat prokes (protokol kesehatan). Kasihan tenaga kesehatan, TNI, Polri. Harus ada ketaatan. "Ati'ullaha wa ati'ur rasula wa ulil amri minum"-Taatlah kepada-Nya, rasul & pemimpin di antaramu," sambung Emil. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saling Balas Mahfud dan Ridwan Kamil di Twitter dalam Kasus Kerumunan Rizieq Shihab..."

Baca juga: Manajemen Salshabilla Adriani Ungkap Hasil Tes Urine dan Penyebab Kecelakaan di Kemang

Baca juga: Raditya Dika Jadi Takut Setelah Tahu Penyebab Pandji Pragiwaksono Botak

Baca juga: Gus Yasin & Suharso Monoarfa Kandidat Terkuat Jelang Muktamar PPP 18 Desember

Baca juga: Guru Besar UGM Masuk Daftar 10 Ilmuwan Berpengaruh di Dunia berkat Modifikasi Nyamuk DBD

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved