Berita Semarang
Warga Tandang Semarang Diduga Depresi Lama Menganggur Gantung Diri di Kamar Mandi
Seorang pria warga RW 13 Kelurahan Tandang, Kota Semarang, ditemukan meninggal gantung diri di kamar mandi rumah saudaranya
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria warga RW 13 Kelurahan Tandang, Kota Semarang, ditemukan meninggal gantung diri di kamar mandi rumah saudaranya, Minggu (20/12/2020) pagi.
Warga bernama Kusno (39) tersebut ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali melilit di leher.
Kakak ipar almarhum, Mulyani, mengatakan peristiwa itu terjadi saat dia meninggalkan rumah untuk pergi berbelanja.
Baca juga: Mesin Mati Setelah Nekat Terobos Palang, Pemotor Kecelakaan Tertabrak Kereta di Kaligawe Semarang
Baca juga: Profesor Ini Bunuh Diri karena Mau Buktikan Kehidupan Akhirat, Seminggu Kemudian Ini yang Terjadi
Baca juga: Tak Sengaja Lihat Manajer Mandi, Seorang Cleaning Service Didenda Rp 4,3 Juta
Baca juga: Video Hema Malini Menari 52 Tahun Lalu Viral Ditonton 2 Juta Lebih
“Saya tadi pamit mau keluar belanja.
Almarhum tadi bilang mau tinggal di rumah saja sambil merokok.
Waktu saya pulang rumah sudah kosong, saya kira almarhum sudah pulang ke rumahnya (yang berdekatan).
Ternyata sudah tergantung di kamar mandi lalu saya teriak,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Teriakan itu membuat tetangga berdatangan.
Setelah mengetahui Kusno gantung diri, pengurus lingkungan segera menelepon petugas kepolisian.
Tenaga medis dan polisi yang tiba di lokasi langsung mengidentifikasi jenazah korban.
“Dari pengecekan Inafis Polrestabes Semarang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Jadi kejadian ini merupakan bunuh diri,” ungkap Kapolsek Tembalang Kompol Mas’ud.
Almarhum diduga mengalami depresi lantaran belum memiliki pekerjaan.
Dia sempat mengeluhkan kondisi itu kepada keluarganya.
“Sebelumnya bekerja serabutan di proyek-proyek.
Saat ini sedang tidak bekerja karena situasinya kan pandemi.
Almarhum belum menikah,” jelas Mulyani.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601 untuk berkonsultasi. (tribunjateng/rez)
Baca juga: Kami Jalan 2 Hari Tanpa Makan dan Mereka Pukuli Kami, Kata Siswa yang Disandera Kelompok Bersenjata
Baca juga: Kapolresta Solo: Tindak Tegas Pengguna Kendaraan dengan Knalpot Brong, Kandangkan!
Baca juga: Saksi Mata Gemetar Melihat Odong-odong Bawa Rombongan Pengantin Masuk Jurang, 3 Meninggal
Baca juga: Dikira Bungkusan Hajatan di Teras Rumah Saat Dibuka Ternyata Bayi Perempuan Baru Dilahirkan