Berita Solo
Bantahan Gibran Rekomendasi Juliari Bikin Tas Bansos Kemensos ke Sritex: Berita Tidak Benar Itu
Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming membantah berikan rekomendasi Juliari memesan tas bingkisan bansos ke PT Sritex.
Selain itu, kata dia, pimpinan KPK juga sempat menemui Juliari dan jajarannya dalam rangka menjalankan tugas monitoring.
“Karena ketika kami mendapatkan banyak informasi bahwa ada banyak barangkali model-model kerja yang berpotensi terjadinya bentuk penyimpangan, kami datangi (Juliari dan jajarannya),” ucap dia.
“Kemudian kami berdiskusi di situ bagaimana pihak kementerian dapat menyikapi,” kata dia.
Dalam kasus tersebut, total terdapat lima orang tersangka.
Penetapan tersangka merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Sabtu (5/12/2020) dini hari.
Adapun Juliari bersama MJS dan AW selaku pejabat pembuat komitmen di Kemensos ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Kemudian, tersangka AIM dan HS selaku pemberi suap.
Juliari diduga menerima uang suap sebesar Rp 17 miliar dari perusahaan rekanan yang menggarap proyek pengadaan dan penyaluran bansos Covid-19.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Penjelasan Gibran Setelah Namanya Diseret Isu Proyek Bansos Juliari Batubara : Tangkap Kalau Salah
Baca juga: 752 Personel Gabungan Diterjunkan Dalam Operasi Lilin Candi dan Tahun Baru di Sragen
Baca juga: Nama Anak Presiden Jokowi Terseret Korupsi Bansos Juliari Batubara, Ini Kata Gibran Rakabuming
Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Kebumen Dapat 20 Unit Kendaraan Dinas dari Polda Jateng
Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Kapolres Kebumen Sambangi Gereja di Gombong