Berita Semarang
Kembali Duduki Jabatan Rektor Untag Semarang, Ini yang Akan Dilakukan Prof. Suparno
Prof. Dr. Suparno kembali dilantik sebagai Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang untuk periode 2020-2025.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Prof. Dr. Suparno kembali dilantik sebagai Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang untuk periode 2020-2025.
Pelantikan dilakukan di kampus Untag Semarang, Selasa (22/12/2020).
Usai pelantikan, Prof. Suparno mengatakan, bertekad mengubah imej Untag di kepemimpinannya periode kedua ini menjadi kampus yang maju, bermartabat, berdaya saing, dilandasi nilai-nilai pancasila dan nasionalisme.
Baca juga: Ini Alasan 3 Peserta Indonesian Idol 2021 Prada, Rizky dan Lorenzo Mengundurkan Diri
Baca juga: Kaesang Pangarep Bocorkan Chat Gibran Minta Ditransfer Rp 35 Ribu: Saldomu Ki Piro
Baca juga: Ini 7 Kontestan Indonesian Idol yang Tampil Showcase Malam Ini, 3 Peserta Mengundurkan Diri
Baca juga: Hendi Digadang Jadi Calon Potensial Pilgub DKI Jakarta
"Kami yakin dengan kebersamaan kita, apa yang dicita-citakan bisa terwujud dengan baik," kata Suparno.
Untuk meraih cita-citanya tersebut, akan meningkatkan kualitas tata kelola Untag Semarang yang didukung teknologi yang maju.
Serta meningkatkan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi.
"Kami juga akan meningkatkan daya saing Untag dengan menghasilkan kualitas lulusan yang tinggi dan berkontribusi ke lembaga.
Meningkatkan kerjasama jejaring antar lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri," paparnya.
Ia mempertegas, kebutuhan teknologi informasi sangat diperlukan.
Terlebih saat ini sudah eranya digital.
Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana yang menunjang.
Rencananya sarana dan prasarana tersebut akan dipenuhi pada 2021 mendatang.
"Selain IT, SDM atau kualitas orangnya juga harus ditingkatkan.
Percuma jika alatnya bagus tapi manusianya belum," jelasnya.
Diketahui, dari 18 program studi (Prodi) yang ada di Untag, baru 2 Prodi saja yang terakreditasi A, sisanya masih B dan C. Prof. Suparno menargetkan seluruh Prodi sudah terakreditasi A di kepemimpinan keduanya.
"Ke depan ini bagaimana akreditasi institusi menjadi A. Dari 18 Prodi, baru 2 yang akreditasinya A. Nantinya kita kejar agar bisa A semua," tandasnya.
Dalam pelantikan tersebut juga hadir Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Lukman.
Ia berharap, Untag Semarang bisa meningkatkan kualitas dan menjaga jumlah mahasiswa.
Peningkatan kualitas itu ditunjukkan dengan meningkatkan akreditasi menjadi unggul atau dari B menjadi A.
Dari data LLDikti, masih ada 15 Prodi yang akreditasinya B dan 2 Prodi akreditasinya C.
"Saya ingin Untag menarget akreditasinya jadi unggul, A ya di 2021.
Jangan B lagi, karena nanti dalam pengawasan," kata Lukman.
Sementara terkait jumlah mahasiswa baru, Lukman menyebut, ada penurunan.
Pada 2018, jumlah mahasiswa baru Untag ada 2.192 mahasiswa.
Jumlah itu turun menjadi 2.007 mahasiswa baru pada 2019 dan 1.499 mahasiswa baru pada 2020.
"Berarti ada dua opsi. Tetap dengan jumlah mahasiswa itu dengan kualitas yang meningkat atau menarik kembali mahasiswa dari luar agar jumlahnya bertambah.
Jika tahun depan tidak ada inovasi, Untag pasti akan kehilangan mahasiswa," jelasnya. (Nal)
Baca juga: Objek Wisata Guci Tegal Disarankan Tutup saat Malam Tahun Baru, Hasib: Kami Ikuti Anjuran Pemerintah
Baca juga: Polisi Sebut Kelompok Massa yang Datangi Kantor BPR Adipura Solo Terkait Utang Piutang
Baca juga: Kesedihan Rizky Indonesian Idol yang Mengundurkan Diri: Semua Akan Diganti dengan yang Lebih Baik
Baca juga: Alat Tangkap Nelayan Roban Timur Rusak Akibat Ceceran Batu Bara PLTU Batang