Wabah Virus Corona
Munculnya Varian Baru Virus Corona Picu Kepanikan, 40 Negara Blokir Inggris
Gara-gara hal itu, sekitar 40 negara mengambil tindakan untuk memblokir Inggris, menutup perbatasan, dan memutus rute perdagangan.
TRIBUNJATENG.COM, LONDON – Para ahli menyebut varian baru virus corona atau jenis baru virus corona yang muncul di Inggris lebih menular.
Gara-gara hal itu, sekitar 40 negara mengambil tindakan untuk memblokir Inggris, menutup perbatasan, dan memutus rute perdagangan.
Sekitar 40 negara tersebut juga membatasi kedatangan penumpang pesawat dari Inggris, yang membuat bandara di Inggris mengalami kekacauan.
Baca juga: Ini 7 Kontestan Indonesian Idol yang Tampil Showcase Malam Ini, 3 Peserta Mengundurkan Diri
Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut Siswi SMP di Kota Depok 70 Persen Sudah Tak Perawan: Ini Sangat Menyedihkan
Baca juga: Hendi Digadang Jadi Calon Potensial Pilgub DKI Jakarta
Baca juga: Defisit APBN Membengkak, Sri Mulyani: Sudah Melebihi Aturan di Perpres 72
Kendati disebut lebih menular, para ahli belum mendapatkan bukti bahwa varian baru virus corona atau jenis baru virus corona tersebut lebih parah.
Di Amerika Serikat ( AS), ada seruan yang berkembang untuk melarang semua penerbangan dari Inggris ke AS sebagaimana dilansir dari CBS News, Senin (21/12/2020).
Namun sejauh ini, orang AS masih dapat melakukan perjalanan dari Inggris ke AS tanpa batasan pemerintah.
Sementara itu, beberapa negara yang melarang kedatangan penumpang pesawat dari Inggris seperti Perancis, Jerman, Italia, Irlandia, Kanada, Belanda, Belgia, Austria, Swedia, Finlandia, dan Swiss.
Selain itu, ada Estonia, Latvia, Lituania, Bulgaria, Romania, Kroasia, Turki, Iran, Israel, Arab Saudi, Kuwait, dan El Savador yang melarang kedatangan pesawat dari Inggris.
Di London, beberapa pelancong berdesakan di stasiun kereta. Dengan rasa putus asa, mereka berupaya untuk keluar dari kota itu.
Inggris sekarang terhenti hanya berselang dua hari setelah terungkap bahwa varian baru virus corona tersebut menyebar seperti kobaran api.
Ratusan truk di pelabuhan Dover yang biasanya sibuk, sekarang menganggur setelah Perancis memperketat perbatasannya. Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan makanan nantinya.
Kepanikan sekarang menyebar ke seluruh dunia.
Strain baru virus corona pertama kali terdeteksi pada September dan sekarang menyumbang hampir dua pertiga dari semua penularan Covid-19 terbaru di seluruh Inggris.
Para ahli mengatakan, strain virus corona itu bermutasi dan membuatnya 70 persen lebih menular daripada strain lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersikeras bahwa virus corona bermutasi pada tingkat yang jauh lebih lambat daripada influenza musiman.