Viral Pria Ini Rendahkan Gaji Pegawai Transjakarta, Marah Ditegur Pakai Masker Tak Standar

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pria yang merendahkan gaji petugas Transjakarta viral di media sosial.

Pria itu mengatakan jika gaji petugas lebih rendah dari gajinya usai ditegur karena memakai masker tidak sesuai standar.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis pada Jumat (25/12/2020).

Dalam video itu nampak seorang pria yang mengenakan kaos hitam dan celana hitam.

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pingkan Tewas Kecelakaan Ditabrak Innova, Sopir Polisi Aiptu Imam

Baca juga: Densus 88 Tangkap Hanif Ali Bahost Alias Abu Dayyan Bin Ali Muhammad Terduga Teroris

Baca juga: Santri Berpakaian Sinterklas Menari Sufi di Gereja St. Theresia Majenang Cilacap

Baca juga: Fenomena Merokok Tingwe Kini Jadi Gaya Hidup Anak Muda Purwokerto

Pria itu ditegur petugas halte Transjakarta karena memakai masker sampai mulut saja, tidak menutup hingga hidung dan tidak sesuai standar.

Bukan membenarkan maskernya, pria itu malah tak terima dan berdebat dengan petugas.

"Kan saya tegur karna anda pakai maskernya sampai mulut," ucap petugas wanita.

Parahnya lagi, pria itu membawa-bawa gaji petugas dan mengatakan jika gaji petugas lebih rendah darinya.

"Aku sebenanrya lagi nggak mau marah-marah, gue udah berjanji nggak mau marah marah sama orang kayak elo karena tidak selevel ya, gaji lo gak seberapa tau gak, loe gg mampu ngadepin gue" ucap pria itu dengan cepat.

Tak berhenti smapai disitu, pria itu mengatakan jika ia punya uang lebih banyak.

"Lo mau nyuruh gue pakai masker kayak gimana? biar polisi pada nangkepin gue gara-gara masker?" tanya pria itu sambil membuka maskernya dan menutup lagi.

"Ooo gue jeblosin ke penjara biar dibunuh banyak orang. Gue punya duit banyak, ati-ati lo" ancam pria itu pada petugas.

Petugas wanita itu kemudian mengatakan jika alasan ia menegur karena masker pria itu tak sampai menutup hidung.

"Tadi saya tegur karena anda maskernya di bawang hidung" kata petugas.

Namun pria itu terus saja ngeyel dan berdebat dengan petugas.