Berita Bola
3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Reaktif Covid-19 Tetap Diberangkatkan Ke Spanyol
Sejumlah 3 pemain timnas U-19 Indonesia yang dinyatakan reaktif COVID-19 akan tetap berangkat ke Spanyol, namun dengan catatan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah 3 pemain timnas U-19 Indonesia yang dinyatakan reaktif COVID-19 akan tetap berangkat ke Spanyol, namun dengan catatan.
Sebanyak 24 pemain timnas U-19 Indonesia telah bertolak ke Spanyol untuk menjalani Pemusatan latihan (TC) lanjutan.
Meski Piala Dunia U-20 2021 batal, PSSI tetap memberangkatkan rombongan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol untuk persiapan Piala Asia U-19 yang akan digelar pada Maret 2021 mendatang.
Baca juga: Viral Video Dikira Nyimak Pengajian, Ternyata Emak-emak Sedang Nobar Sinetron Ikatan Cinta
Baca juga: Komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Disebut Angin Segar Bagi Masyarakat Indonesia
Baca juga: Di Lokasi Ledakan Nashville Ditemukan Potongan Tubuh, Diduga Bom Bunuh Diri
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet Telah Dibuka, Pendaki Luar Jateng Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Pelapasan pemain timnas U-19 Indonesia dan rombongan digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2020).
Dalam keberangkatan kali ini, timnas U-19 Indonesia tak didampingi oleh pelatih kepala, Shin Tae-yong.
Hanya asisten pelatih lokal seperti Nova Arianto yang berangkat ke Spanyol pada Sabtu (26/12/2020).
Sementara Shin Tae-yong akan memimpin TC timnas U-22 Indonesia di Jakarta dan menyusul ke Spanyol pada 2 Januari 2021 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa memang ada perubahan rencana, apabila sebelumnya yang direncanakan berangkat ke Spanyol tim pelatih lokal sekarang diganti.(*Bolasport)
Baca juga: Bocah 7 Tahun Diculik Orang Tak Dikenal, Minta Ditukar dengan 2 Tabung Gas Melon
Baca juga: Pentagon Persiapkan Skenario Antisipasi Kemungkinan Trump Terapkan Darurat Militer
Baca juga: Pintu Tol Solo-Jogja Akan Dibangun di Kelurahan Gergunung Klaten, Pengukuran Masih Berlangsung
Baca juga: Mulai Hari Ini Jepang Larang Warga Asing Masuk Negaranya Menyusul Ada Virus Corona Jenis Baru