Berita Kecelakaan
Kecelakaan Pajero Tabrak Pembatas Terguling Keluar Jalur Tol di Boyolali, Ini Kondisi 6 Penumpang
Polisi mengungkap identitas korban kecelakaan Mitshubisi Pajero bernopol B 1953 FJC Sabtu (26/12/2020). Diketahui sebelumnya, jika Mobil Pajero terseb
Kecelakaan bermula dari genangan air, mobil Toyota Agya yang dikemudikan Yanuar Pangestu Adi (41) hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Lakalantas, Ipda Irwan Marvianto mengatakan mobil bernopol AB-1866-AJ yang dikemudikan korban melaju dari arah Solo ke Ngawi.
Kecelakaan tersebut bermula ketika pengemudi diduga lepas kendali saat melintasi genangan air.
"Lalu mobil tersebut oleng hingga membentur guardrail (pengaman jalan) yang membatasi antara jalan menuju gerbang tol Sragen," ungkap Irwan kepada Tribunsolo.com, Jumat (18/12/2020).
Irwan mengatakan, setelah menabrak guardrail, diduga terjadi konsleting pada aliran listrik di dalam mobil lalu terpercik ke bahan bakar.
"Sehingga mobil langsung hangus terbakar," katanya.
Namun nahas ketika mobil terbakar, korban asal Tambaktomo II RT 01/RW 02, Desa Tambakromo, Kecamatan Gebeng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
"Jasad korban mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya," imbuh dia.
Setelah menerima laporan adanya kecelakaan tunggal di jalan Tol Solo-Ngawi, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jasa Marga langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Butuh waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan api," ujarnya.
Korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk proses identifikasi.

Mengenal Aquaplaning
Polisi menyebut penyebab kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 527, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen pada Jumat (18/12/2020) lalu karena Aquaplaning.
Aquaplaning adalah kondisi dimana air di depan ban berkumpul dan tidak dapat dialirkan maupun diteruskan meski roda berputar.
Akibat dari Aquaplaning ini ban mobil bisa kehilangan traksi atau cengekraman.