Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Ketua Panser Biru PSIS Semarang: Tagar #2021balijatidiri Berlanjut Sampai Ada Jawaban dari Ganjar

Setelah menggelar aksi pasang banner dan kirim karangan bunga #2021balijatidiri, Panser Biru melakukan aksi lanjutan dengan pembuatan mural.

ISTIMEWA
Mural #2021balijatidi yang dibuat Panser Biru 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah menggelar aksi pasang banner dan kirim karangan bunga #2021balijatidiri, Panser Biru melakukan aksi lanjutan dengan pembuatan mural.

Ketua Umum Panser Biru Kepareng mengatakan, sampai saat ini pengecatan mural #2021balijatidiri sudah ada di Jalan Veteran, Jalan Majapahit, dan di kawasan lainnya seperti di Jatingaleh, Kaligawe, Kalibanteng dan di jalan masuk ke GOR Jatidiri.

Terkait aksi ini, pria yang akrab disapa Wareng ini menjelaskan, pembuatan mural tersebut dilakukan dengan cara penggalan donasi untuk pembelian cat serta inisiatif masing-masing korwil.

"Aksi ini akan terus berlanjut sampai ada jawaban dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, kemarin.

Menurut Wareng, pihaknya menunggu tanggapan dari pihak terkait hingga 10 Januari 2021. K

alau tidak ada tanggapan, maka pada 11 Januari 2021 Panser Biru akan menggelar aksi demo.

Kendati demikian, Wareng berharap ada tanggapan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sehingga pihaknya tidak perlu melakukan aksi demo.

Seperti diketahui, organisasi suporter Panser Biru hencar menggalang aksi #2021balijatidiri.

Aksi ini menuntut agar PSIS pada musim 2021 bisa menjalani laga home di Stadion Jatidiri.

Stadion Tak Kunjung Jadi

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi menerima audiensi Manajemen PSIS Semarang beserta pimpinan suporter Panser Biru di Kantor Disporapar Jateng, Rabu (23/12/2020) sore.

Manajemen yang dipimpin CEO PSIS, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi menyampaikan gerakan Tagar #2021BaliJatidiri adalah murni aspirasi Panser Biru dan tidak ada hubungan dengan manajemen.

Suporter ingin aspirasi mereka didengar bahwa PSIS ingin kembali bermain di Stadion Jatidiri.

Sementara, Sinoeng menjelaskan kondisi terkini Stadion Jatidiri sebagai kawasan kompleks olahraga Jatidiri masih dalam tahap konstruksi dan terhenti karena bencana nonalam Covid-19.

"Pemakaian Stadion Jatidiri secara teknis belum bisa dipakai karena belum selesai dan perlu sertifikasi dari PSSI dan FIFA apabila akan digunakan pertandingan," kata Sinoeng dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Rabu (23/12/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved