Berita Semarang
Alasan Jamaah Islamiyah Pilih Bandungan Semarang Jadi Lokasi Latihan Teroris Menurut FKPT Jateng
FKPT Jateng mengungkap alasan Jamaah Islamiyah memilih lokasi di Bandungan Semarang sebagai tempat latihan teroris.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: Daniel Ari Purnomo
Nah, ini perlu ada gerakan akar rumput tokoh agama dan masyarakat untuk membangun komunikasi intens,” katanya
Syamsul menyebutkan, pola terorisme selalu memanfaatkan situasi tertentu yang terkadang warga tidak menyadari.
Tetapi lanjutnya, jika narasi atau ajakan dan terdapat transmisi untuk melakukan jihad, melemahkan pemerintah dan hoaks dapat dibilang indikator gerakan terorisme.
Dirinya menyatakan, pemilihan Jamaah Islamiyah (JI) yang memilih wilayah Kecamatan Bandungan dimana selama ini dikenal sangat toleran masyarakatnya guyub rukun dan toleran adalah bentuk pemutarbalikkan fakta.
“Dan perlu dicatat semua gerakan terorisme itu sudah lama.
Lalu, momen seperti masa Covid-19 ini rentan dipakai mereka melakukan gerakan sistematis khususnya melalui media sosial.
Maka, perlu ditingkatkan kegiatan kontra terorisme, radikalisme, dan perlu intensif deradikalisasi,” ujarnya
Pihaknya menjelaskan, gerakan deradikalisasi tidak selalu terhadap pelaku terorisme melainkan dapat dilakukan dengan membuka dialog pada kelompok yang terkesan menutup diri.
Selanjutnya, tempat strategis damai dan jauh dari hiruk pikuk warga seperti lokasi wisata patut diawasi.
Karena, gerakan terorisme selalu membuat inovasi sehingga tempat terkesan aman jangan disepelekan.
(ris)
Baca juga: Empat Pegawai Disdagnakerkop UKM Karanganyar Dijadwalkan Swab Besok
Baca juga: Pemkab Karanganyar Akan Berikan Kredit Tanpa Bunga Bagi Kelompok Usaha
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Wali Kota Solo: Boleh Kecewa tapi Jangan Lakukan Hal Ini
Baca juga: Ikatan Cinta Pecahkan Rekor Rating Tertinggi Cinta Fitri, Akankah Dibuat Ribuan Episode?