Berita Kecelakaan
Kecelakaan di Purbalingga, Ban Mobil Rombongan Santri Pecah, Hilang Kendali Tabrak Tiang Telepon
Minibus jenis Xenia yang membawa rombongan santri mengalami pecah ban di ruas jalan Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG. COM, PURBALINGGA-Minibus jenis Xenia yang membawa rombongan santri mengalami pecah ban di ruas jalan Desa Panican, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Selasa (29/12/2020).
Akibatnya mobil keluar jalur dan menabrak tiang telepon di pinggir jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan dan sembilan penumpangnya mengalami luka.
Baca juga: 80 Orang Tewas Kecelakaan di Blitar, Ini Kata AKBP Leonard M Sinambela
Baca juga: Aa Gym Dinyatakan Positif Corona, Pihak Rumah Sakit Bungkam
Baca juga: Terjawab Inisial MYD dalam Kasus Video Gisel Adalah Michael Yukinobu De Fretes
Baca juga: Kabar Wakil Bupati Blora Positif Corona, Arief Rohman: Mohon Doanya
Para korban kemudian dievakuasi oleh polisi dari Polsek Kemangkon Polres Purbalingga bersama warga setempat ke rumah sakit.
Kapolsek Kemangkon Iptu Damar Iskandar mengatakan, kecelakaan tunggal yang menimpa mobil minibus Daihatsu Xenia bernomor polisi B-1804-NYV terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Pengemudi mobil diketahui bernama Salim (23) warga Kabupaten Cilacap.
Selain pengemudi, mobil berisi sembilan orang yang merupakan santri berumur belasan tahun asal Pondok Pesantren An Zuhri Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang, Kabupaten PurbaIingga.
“Penyebab kecelakaan akibat ban kendaraan pecah saat dikemudikan di jalan raya Desa Panican.
Akibatnya kendaraan oleng dan keluar jalur hingga menabrak tiang telepon di pinggir jalan,” katanya, Selasa (29/12/2020).
Berdasarkan keterangan saksi bernama Ruswan, sebelum kejadian, mobil melaju dari arah utara (Purbalingga) menuju selatan (Kemangkon). Saat di lokasi, mobil mengalami pecah ban belakang sebelah kanan.
Laju mobil kemudian tidak terkendali hingga keluar jalur dan menabrak tiang telepon.
“Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Namun pengemudi dan penumpang mobil mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
kendaraan juga mengalami kerusakan,” jelasnya
Dari hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, pengemudi mengalami luka memar di dahi sebelah kanan dan mengaku sesak pada bagian dada.