Berita Viral
Kejadian Sadisnya 12 Tahun lalu, Kini Satu Persatu Pembunuh Kapolsek AKP Wiyono Tertangkap
"Pasca pembunuhan tersangka ini kabur dan membentuk kelompok curanmor," kata Resky
Tak ada kejahatan yang sempurna
Satu persatu pelaku pembunuhan Kapolsek di Lampung Tertangkap
TRIBUNJATENG.COM - Buronan kasus pembunuhan Kapolsek Blambangan Umpu, AKP Wiyono ditangkap Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
AKP Wiyono tewas ditembak oleh komplotan perampok di wilayah Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan pada 2008 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Resky Maulana mengatakan, hal itu baru diketahui saat anggotanya menangkap Adit (38) tersangka kasus pencurian sepeda motor.
Baca juga: Gisel Tersangka, Netizen Murka dengan MYD Pemeran Pria di Video Syur: Ga Adil Banget
Baca juga: SP3 Kasus Chat Rizieq Shihab-Firza Husein Dicabut, Polda Metro Jaya Bisa Lanjutkan Proses Hukum
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 29 Desember: Aldebaran Nyatakan Cinta pada Andin
Baca juga: Sebut Kata Indomie Bisa Diartikan Tawaran Berhubungan Intim di Negara Ini, Saking Digilainya

"Satu tersangka ini adalah DPO kasus penembakan AKP Wiyono, Kapolsek Blambangan Umpu yang terjadi pada tahun 2008 lalu," kata Resky di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (29/12/2020).
Resky mengatakan, tersangka Adit yang ditangkap di Way Kanan itu kabur ke luar Lampung dan membentuk kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Pasca pembunuhan tersangka ini kabur dan membentuk kelompok curanmor," kata Resky.
Sementara itu, Adit mengaku pada hari kejadian penembakan kapolsek itu, dia berperan sebagai sopir mobil dari kelompok Wagino.
"Sekarang saya bikin kelompok baru, tiga orang, ngincer sepeda motor," kata Adit.
Kasus pembunuhan AKP Wiyono ini pernah menyita perhatian jajaran Mabes Polri, lantaran AKP Wiyono tewas ketika mengejar kelompok perampok Wagino pada 11 April 2008 lalu di Ogan Lama, Lampung Utara.
Sebelum tewas, AKP Wiyono dihubungi Polres Way Kanan untuk membantu mencegat kelompok perampok di daerah Talang Baru, Ogan Lama.
Kawanan perampok itu mengendari mobil pikap dan sebuah sepeda motor.
Kelompok yang berada di dalam mobil itu berhasil kabur saat dicegat.
Sedangkan perampok yang mengendari sepeda motor berhenti dan menembak AKP Wiyono.