Berita Semarang
Gantung Diri di Warung, Mbah Ramijo Tinggalkan Surat untuk Anak Berisi Alasan Akhiri Hidup
Mbah Ramijo (68) meninggalkan secarik kertas wasiat yang ditujukan kepada anaknya. Hal itu diungkapkan Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Tubuh korban bertelanjang dada hanya mengenakan celana kolor pendek.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro menerangkan, korban sudah diperiksa tim Inafis Polrestabes Semarang.
Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Korban murni bunuh diri, keluarga korban juga sudah menerima kematiannya dengan membubuhkan surat pernyataan," tandasnya. (Iwn)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.