Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Smart Women

Atik Tak Sungkan Belajar dari Nol untuk Memulai Menggerakkan Usaha Tas Custom

Tanpa bekal keterampilan, Sukrismiyarti memulai usaha produksi tas dengan tekad ingin mengembangkan diri. Kini resellernya tersebar di Nusantara.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: moh anhar
ISTIMEWA
Sukrismiyarti, pengusaha tas Almasyaa Collections 

Terus Belajar ke Arah Bisnis Digital

Sejauh ini, dalam menjalankan bisnisnya, Atik jarang mengandalkan promosi lewat iklan, media sosial, website, ataupun platform digital lainnya. Selama ini ia lebih mengandalkan promosi getok tular. Ia mengakui memang belum begitu konsen pada penjualan secara online. Akun instagrammnya, @almasyaa_collection pun belum lama dibuat. Ia telat menyadari adanya peluang online. Pada tahun 2021 ia akan berfokus membenahi penjualan secara online. Dimulai dengan membuat website dan melakukan reorganisasi para reseller yang ada.

"Para reseller juga belum kami kelola dengan benar. Makanya cukup terbengkalai. Ke depannya, saya bakal buat grup buat mereka. 2021, saya bakal fokus juga ke penjualan online baik lewat website, Instagram, dan Facebook. Namun untuk saat ini, saya belum mau pakai platform marketplace mana pun. Saya mau fokus satu per satu dulu ke website, lalu media sosial," sambung ibu yang hobi berfoto-foto ini.

Telatnya menyadari akan peluang online ini sempat menghambat laju penjualan Atik, terutama ketika adanya pandemi saat ini. Ia mengaku bahkan pernah beberapa bulan berhenti tak memproduksi apapun karena kendala akses penjualan. Adanya pandemi memang sangat berdampak. Ia yang biasa memasok tas untuk berbagai acara pun akhirnya lenyap karena pandemi. Ya, seperti diketahui, pandemi memang membuat acara-acara berkumpul hilang.

Baca juga: Teror Uang Palsu di Jateng Meningkat, Pecahan Terkecil Rp 5.000: Disarankan Pakai Transaksi NonTunai

Baca juga: 3.011 Warga Sragen Tertular Corona, 224 Orang Sudah Dirawat, Ruang Karantina Tak Cukup

Baca juga: Ivan Gunawan Tolak Banyak Klien yang Minta Kebaya Model Anne Avantie: Datang Aja Ke Bunda Anne

"Kendala sebenarnya banyak. Apalagi bagi ibu dengan anak lima orang. Semuanya masih kecil. Aktivitas saya tentu terbatas. Inginnya sih bisa bekerjasama dengan banyak pemda di Jateng. Untuk sementara ini memang belum bisa bergerak leluasa. Tapi, insya Allah tetap bakal ada rencana ke sana kalau anak-anak sudah mulai gede. Yang penting, rencana untuk fokus ke online dan reorganisasi para reseller harus kelakon tahun 2021 ini. Di tahun ini juga saya bakal menjual varian baru berupa sepatu dan sandal," pungkas relawan di Rumah Makan Rakyat (RMR) Grobogan ini.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved