Berita Pekalongan
3 Warga Tegal Dipolisikan Kasus Springbed Palsu di Pekalongan, Ternyata Produksinya di Pangkah
Polsek Pekalongan Selatan berhasil mengungkap penjualan kasur springbed yang bermodus cuci gudang.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
Selain itu juga, istri minta dibelikan kasur baru
Bahkan, lebih menyakinkan lagi ada garansi 3 tahun dan apabila rusak bisa diganti.
"Jadi ceritanya itu tiga hari yang lalu, waktu saya di rumah ditawari kasur springbed sama orang dengan harga sangat murah karena masih promo cuci gudang," kata Arofatur saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (4/1/2021) siang.
Kemudian, karena bentuk kasur itu bagus dan istri ingin kasur baru akhirnya ia menawar barang tersebut.
"Saya tanya harganya berapa?
Penjual bilang harganya Rp 1,2 juta.
Terus saya tawar hingga Rp 700 ribu tapi penjual tidak mau.
Harga pas nya Rp 900 ribu," imbuhnya.
Arofatur menceritakan, kalau dengan harga Rp 900 ribu ia tidak mau membayar lunas, kemudian penjual menawari untuk kredit.
"Penjual minta dp atau uang muka Rp 300 ribu dan nantinya tiap bulan membayar Rp 50 ribu.
Saya, akhirnya mau kalau kredit."
Ia mengungkapkan, penjual tahu kalau barang yang dijual itu palsu, akhirnya bertanya tentang burung peliharaannya.
"Karena sing dodol reti (karena yang jual tahu) springbed palsu, menawar burung peliharaannya.
Saya jawab burung itu harganya Rp 600 ribu.
Lalu, penjual ngomong daripada hutang digenapi saja burung dan Rp 300 ribu dapat kasur springbed.