Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

3 Warga Tegal Dipolisikan Kasus Springbed Palsu di Pekalongan, Ternyata Produksinya di Pangkah

Polsek Pekalongan Selatan berhasil mengungkap penjualan kasur springbed yang bermodus cuci gudang.

TRIBUNJATENG/INDRA DWI PURNOMO
Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki (kanan) memperlihatkan kasur springbed yang palsu. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Polsek Pekalongan Selatan berhasil mengungkap penjualan kasur springbed yang bermodus cuci gudang.

Ada tiga penjual yang berhasil diamankan Polsek Pekalongan Selatan.

"Tiga pelaku ini berinisial AS (46), RM (47), dan SY (46).

Baca juga: Baru 21 Tahun Pangkat Sudah Kolonel, RY TNI Gadungan Tertunduk Malu di Depan 2 Wanita yang Ditipunya

Baca juga: Tak Terima Dicap sebagai Polisi Cabang Tiongkok, Aipda Hans Laporkan Akun Tiktok Ini ke Cybercrime

Baca juga: Chaca Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia, Kepala Luka Parah, Kecelakaan Beruntun Tol Ungaran

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Kijang Remuk Tabrak Bus di Sritex Sukoharjo

Ketiganya merupakan warga Kabupaten Tegal," kata Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (5/1/2021).

Kapolsek Pekalongan Selatan mengungkapkan, kasur springbed palsu tersebut diproduksi di Tegal.

"Dari hasil keterangan mereka (penjual), barang tersebut diambil dari Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal," ungkapnya.

Pihaknya menuturkan, penjual springbed palsu ini modusnya menjual barang murah dengan alasan masih cuci gudang.

"Mereka itu keliling kampung dan menawarkan barang murah.

Saya imbau ke masyarakat, kalau ada penjual dengan modus seperti itu lebih berhati-hati dan jangan tergiur," tuturnya.

Dari kasus ini, polisi juga mengamankan lima kasur dan satu unit pikap bernomor polisi G 1776 QZ yang digunakan untuk mengangkut kasur tersebut.

Diberitakan sebelumnya, nasib miris dialami Arofatur Rohman warga RT 2 RW 9, Kelurahan Kertoharjo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang membeli tempat tidur baru atau springbed.

Pasalnya, niat bisa beristirahat di kasur baru malah urung karena springbed yang dibeli ternyata abal-abal alias palsu.

Bahkan, ketika springbed itu dibuka, isinya bukan seperti springbed seharusnya melainkan berisi kardus yang hanya disanggah dengan balok kayu.

Arofatur Rohman mengatakan, awalnya, ia tidak tahu kalau kasur springbed itu palsu.

Karena, dari tampilan bagus dan ada promo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved