Berita Semarang
Cuaca Ekstrem di Semarang Bikin Durian Rontok, Kelengkeng dan Sawo Raksasa Siap Panen Raya
Cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang akhir-akhir ini tak menjadi mimpi buruk bagi para petani buah di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang akhir-akhir ini tak menjadi mimpi buruk bagi para petani buah di Kota Semarang.
Seperti yang dialami petani buah di Wonolopo, Mijen, Ismanto.
"Memang beberapa minggu terakhir cuaca buruk melanda Kota Semarang namun kondisi tanaman buah tetap terawat," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (5/1/2021).
Tanaman buah miliknya yakni kelengkeng, sawo raksasa, dan alpukat.
Tanaman tersebut dari bibit unggulan yang sudah terbukti mampu bertahan di cuaca ekstrem.
"Jadi tak ada masalah ketika cuaca ekstrem berupa hujan deras yang melanda Kota Semarang," jelasnya.
Bahkan, kata dia, sekira dua bulan lagi atau awal Maret pihaknya akan melakukan panen raya.
"Kami bakal panen raya di lahan 1 hektar yang dibagi dua tanaman masing-masing kelengkeng dan sawo raksasa," bebernya.
Menyoal pemasaran, kata dia, sudah tak khawatir lagi.
Sebab pangsa pasar buah di Kota Semarang sangat menggiurkan.
Apalagi dia melakukan sistem pemasaran dengan cara dua minggu sebelum panen akan dilakukan pre-order.
Seperti panen sebelumnya, ketika panen raya tersebut ludes dipesan pembeli di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.
"Kami perkirakan pendapatan kotor Rp 150 juta dari penjualan buah tersebut berat total 5 ton," katanya.
Dia mengaku, kendala yang masih dialaminya sebagai petani buah yakni terkait lahan yang terbatas.
Dia menilai, dari peluang pasar atau permintaan konsumen masih terbuka lebar oleh petani Semarang.