Berita Jateng
Ganjar Coba Pakai GeNose C19 Pendeteksi Corona Karya UGM, Hasilnya Negatif, Cukup 3 Menit
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencoba menggunakan GeNose piranti pendeteksi corona yang dibuat UGM.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencoba menggunakan GeNose piranti pendeteksi corona yang dibuat UGM.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Ganjar Pranowo bertolak ke Yogyakarta untuk melihat pembuatan alat pendeteksi Covid-19 karya Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19, Selasa (5/1/2021).
Tak hanya melihat, Ganjar juga langsung menjajal produk alat pendeteksi Covid-19 dengan tingkat akurasi 97 persen itu.
Tiba di pabrik GeNose yang terletak di UGM Science Technopark sekitar pukul 12.30 WIB, Ganjar langsung menjajal alat tersebut.
Baca juga: Chaca Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia, Kepala Luka Parah, Kecelakaan Beruntun Tol Ungaran
Baca juga: Mbah Margono Solo Hilang, Tetangga Dengar Suara Rintihan, Ternyata Terjepit di Sela Rumah
Baca juga: Sedang Belanja di Toko, Mahasiswa AS Ini Tiba-Tiba Ditawari Suntik Vaksin Covid-19 secara Acak
Baca juga: Viral Penampakan Puing Pesawat Terdampar di Pantai, Diduga Sisa Kecelakaan Air Asia QZ8501
Cukup 3 Menit
Caranya, ia menghembuskan nafas dan dimasukkan ke kantong plastik khusus yang disiapkan.
Setelah itu, kantong plastik berisi nafas Ganjar itu kemudian dimasukkan ke alat GeNose yang terkoneksi dengan laptop.
Dan dalam hitungan waktu tiga menit saja, hasilnya sudah keluar dan Ganjar dinyatakan negatif.

"Wah cepat sekali, hanya hitungan menit sudah keluar hasilnya.
Keren ini," kata Ganjar, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com.
Ganjar pun langsung memesan 100 unit GeNose untuk dibawa ke Jawa Tengah.
Namun sayang, karena produksinya masih sedikit, baru 35 alat GeNose yang bisa didapatkan Ganjar.
"Saya mau beli 100, tapi baru dapat 35 unit.
Ternyata ini baru 10 hari berproduksi karena izin edar baru keluar.
Saya ke sini untuk melihat seperti apa kondisinya, sekaligus saya ngetes sendiri tadi bagaimana cara kerjanya," kata Ganjar.
