Berita Pekalongan
Harga Cabai Rawit di Pekalongan Meroket Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
Harga cabai rawit di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melonjak hingga tembus Rp 80 ribu per kilogramnya.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Harga cabai rawit di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melonjak hingga tembus Rp 80 ribu per kilogramnya.
Sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp 16 ribu perkilogram.
Dwi Setyowati (40), pedagang sayur di Pasar Induk Kajen mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah (RM) sudah terjadi sejak awal Bulan Desember 2020.
"Cabai rawit RM perkilogram Rp 80 ribu.
Harga sebelumnya masih Rp 16 ribu perkilogram."
"Lalu, untuk cabai rawit hijau saat ini harganya Rp 60 ribu perkilogram, dan cabai merah biasa juga sama sekarang Rp 60 ribu," kata Dwi saat ditemui Tribunjateng.com, Selasa (5/1/2021).
Ia mengungkapkan, penyebab naiknya ini harga cabai ini dimungkinkan karena faktor cuaca.
"Kondisi ini jadi kian terbatasnya stok. Pasokan cabai RM ini saya dapatkan dari wilayah Temanggung dan untuk cabai lokal didapatkan dari wilayah Banjarnegara," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai, apakah ada cabai rawit merah yang diwarnai dengan cat semprot di Pasar Induk Kajen?
Ia mengatakan, sejauh ini di Pasar Induk Kajen belum dijumpai cabai seperti itu.
"Memang beberapa hari yang lalu, ramai berita cabai yang disemprot dan kami dari pedagang was-was. Tapi, kalau di Pasar Induk Kajen saat itu belum ditemukan," katanya.
Sementara itu, Ani Fadhiatul (40) pembeli cabai rawit merah mengatakan, awal tahun 2021 harga cabai tinggi sekali, saat ini harganya capai Rp 80 ribu perkilogram.
"Bulan Desember masih sekitar Rp 16 ribu hingga Rp 20 ribu perkilogram. Sekarang, capai Rp 80 ribu perkilogram," kata Ani.
Adanya kenaikan harga, mengurangi pembelian cabai.
"Biasanya beli cabai 1 kg, sekarang jadi 1,5 kg," imbuhnya.