Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Masih Asri, Yuk Menikmati Indahnya Air Terjun Banyulawe, Potensi Wisata Alam di Desa Bageng Pati

Untuk menuju lokasi Air Terjun Banyulawe, pengunjung mesti melalui jalanan di sisi tebing yang curam

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Sebagai desa wisata baru di Kabupaten Pati, Desa Bageng Kecamatan Gembong tak hanya menonjolkan wisata jeruk pamelo yang sudah lama menjadi ciri khasnya.

Desa Wisata yang baru diresmikan Bupati Pati Haryanto pada 21 November 2020 lalu ini juga punya objek wisata alam unggulan.

Curug (Air Terjun) Banyulawe namanya.

Sebagaimana disampaikan Kepala Desa Bageng, Kusmanto, Air Terjun Banyulawe berada di Dukuh Pondokan. Dukuh ini merupakan wilayah tertinggi di Desa Bageng.

Air Terjun Banyulawe berada di area hutan Gunung Muria.

Jaraknya sekira 8 kilometer dari Pasar Gembong. Adapun dari Alun-Alun Pati, air terjun yang masih asri ini berjarak sekira 19 kilometer.

Kompleks air terjun ini masih dalam proses pengembangan. Tribunjateng.com berkesempatan berkunjung ke sana pada Senin (4/1/2021).

Untuk menuju lokasi Air Terjun Banyulawe, pengunjung mesti melalui jalanan di sisi tebing yang curam.

Boleh dibilang, jalur menuju ke lokasi air terjun cukup ekstrem.

Medan jalan berganti-ganti dari jalan cor, jalan berbatu, hingga jalan tanah yang berlumpur setelah hujan.

Semakin mendekati lokasi, jalanan kian menyempit sehingga lajurnya hanya bisa dilalui satu sepeda motor.

“Masih dalam tahap pembangunan. Akses jalan menuju lokasi agak susah. Cocok buat jiwa petualang,” tulis Abu Fatih dalam ulasan di Google Maps.

Karena masih diperkenalkan sebagai potensi wisata baru, kompleks Air Terjun Banyulawe belum memiliki fasilitas memadai.

Sampai di titik terakhir yang bisa diakses sepeda motor, pengunjung masih harus berjalan menyusuri tangga batu sejauh sekira 300 meter.

Di titik awal tangga menuju lokasi, terdapat papan kayu penunjuk arah bertuliskan “Silakan turun! Lelahmu akan terbayar indahnya Air Terjun Banyulawe”. Papan tersebut juga bertuliskan “KKN Upgris 2020”.

Rute jalan kaki menuju lokasi air terjun sangat cocok bagi penggemar aktivitas petualangan.

Pemandangan yang tersaji berupa hamparan hutan, sungai jernih, tebing, dan bebatuan.

Ada pula jembatan kayu sederhana yang mesti dilalui pengunjung.

Sesekali, sayup-sayup dari kedalaman hutan terdengar suara hewan primata bersahutan.

Thariq Hizrian Azka (24), satu di antara pengunjung, menilai Air Terjun Banyulawe sangat indah dan asri.

“Kebetulan saya sedang liburan akhir tahun. Nenek saya rumahnya di Bageng, tetangga desa sini. Tapi saya baru tahu ada air terjun di sini, dikasih tahu saudara,” ujar pria yang sehari-hari bekerja di Jakarta ini.

Pagi itu, Thariq datang berkunjung bersama beberapa sepupunya. Mereka terlihat asyik bermain air, menikmati sungai dan air terjun yang jernih.

Thariq berharap, pengelola desa wisata bisa memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata alam yang ia nilai potensial ini.

Karena aksesnya memang masih sulit ya. Jalan untuk sepeda motor juga belum semuanya dipaving atau disemen, masih sangat licin, terutama setelah hujan. Saya harap pengelola bisa memperbaiki infrastruktur di sini,” kata dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved