Berita Pati
BPS dan Pemkab Pati Mulai Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026
Ratusan pelari mengikuti ajang Sensus Ekonomi Run (SE-RUN) 2026 di Pati yang dibarengkan dengan momentum CFD, Minggu (9/11/2025).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Ratusan pelari mengikuti ajang Sensus Ekonomi Run (SE-RUN) 2026 di Pati yang dibarengkan dengan momentum Car Free Day (CFD), Minggu (9/11/2025).
Fun run ini digelar oleh BPS bersama Pemkab Pati dalam rangka menyosialisasikan sensus ekonomi yang akan diadakan 2026.
Sekira 400 orang mengikuti ajang yang bisa diikuti secara gratis dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu ini.
Baca juga: Viral Mi Ayam Rasa Premium Cuma Rp5.000 Seporsi, Solusi Jajan Ekonomis di Pati
• Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan
Setiap peserta mendapatkan fasilitas run pack berupa kaus jersi, air mineral, minuman isotonik, dan buah pisang.
Mereka juga mendapatkan kupon hadiah lawang (doorprize) yang diundi. Peserta yang beruntung bisa membawa pulang hadiah seperti Smart TV sebagai hadiah utama.
Kegiatan ini dibuka Bupati Pati Sudewo, Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra, Pj Sekda Riyoso, serta Kepala BPS Pati Bob Setiabudi.
Bupati Sudewo mengatakan, Sensus Ekonomi 2026 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Pati dalam memperkuat basis data pembangunan daerah.
Dengan dukungan semua pihak, Sensus Ekonomi 2026 diharapkan mampu memperbaiki kualitas data ekonomi daerah secara menyeluruh.
Hasilnya akan menjadi dasar penting bagi perumusan strategi pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pati.
Sudewo berharap masyarakat Kabupaten Pati dapat menyambut baik pelaksanaan sensus ekonomi tersebut.
Menurutnya, kejujuran dan objektivitas dalam memberikan informasi merupakan kunci penting bagi pemerintah dalam menghasilkan data akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan publik.
Baca juga: Bupati Sudewo Perjuangkan Pencairan Bantuan Insentif Puso untuk Ribuan Petani Pati
• Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih
“Saya berharap masyarakat Kabupaten Pati menyambut baik diselenggarakannya sensus ekonomi karena kejujuran, objektivitas, informasi yang apa adanya itu penting sebagai bahan informasi atau data yang akan digunakan oleh pemerintah dalam mengambil kebijakan-kebijakan,” tegas dia.
Ketika ditanya tentang masih adanya laporan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, Sudewo mengakui bahwa masih terdapat beberapa data yang belum akurat, namun hal tersebut bukan disebabkan oleh unsur kepentingan dari aparatur desa.
"Kami menyadari bahwa masih ada data yang tidak akurat, tapi kami tidak bisa mengatakan bahwa ada unsur kepentingan dari kepala desa atau perangkat desa."
"Intinya masih ada data yang kurang akurat, maka dengan dilakukan sensus ekonomi nanti merupakan cara untuk pemutakhiran data agar datanya lebih akurat,” tegas dia.
Sudewo juga mengapresiasi langkah BPS Kabupaten Pati dalam menggelar kegiatan SE-RUN sebagai bentuk sosialisasi kreatif dan masif kepada masyarakat.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya partisipasi aktif dalam Sensus Ekonomi 2026 demi mewujudkan data pembangunan yang valid, transparan, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)
| Anak Buah Prabowo Subianto di Pati Tolak Budi Arie Bergabung: Gerindra Bukan Rumah Singgah Politik |
|
|---|
| Konflik Adat Vs Perdes Baru: Warga Pati Turun ke Jalan Protes Haul Mbah Panggeng Bareng Bersih Desa |
|
|---|
| Viral Mi Ayam Rasa Premium Cuma Rp5.000 Seporsi, Solusi Jajan Ekonomis di Pati |
|
|---|
| Bupati Sudewo Perjuangkan Pencairan Bantuan Insentif Puso untuk Ribuan Petani Pati |
|
|---|
| 9 Warga Pati Ditangkap Pasca Demo Tuntut Bupati Sudewo, Polda Jateng Tawarkan Rekonsiliasi! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251109-_-Sensus-Ekonomi-Run-Kabupaten-Pati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.