Berita Pati
BNPB Kebut Pembangunan Tanggul Darurat di Sungai Widodaren Batangan Pati
BNPB hingga kini masih mengerjakan pembuatan tanggul darurat di Sungai Widodaren, Kecamatan Batangan, Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga kini masih mengerjakan pembuatan tanggul darurat di Sungai Widodaren, Kecamatan Batangan, Pati.
Sebagaimana ditahui, tanggul ini ambrol di sejumlah titik sehingga menjadi pemicu banjir, terutama di wilayah Desa Ketitang Wetan. Bahkan, air sempat melimpas hingga membanjiri Jalan Pantura Pati-Rembang.
Setelah mengerjakan pembuatan tanggul darurat di titik pertama, yakni di tepi Jalan Pantura, Desa Ketitang Wetan, pada pekan lalu, mulai pekan ini BNPB menggarap tanggul darurat di titik kedua dan ketiga.
• Hari Ini Diumumkan, Istana Ungkap Alasan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
“Kami mulai sasaran 2 dan 3 yang berada di aliran Sungai Widodaren. Kurang lebih panjangnya 250 meter, kami kerjakan dengan target maksimal 7 hari,” kata Tenaga Ahli BNPB, Bambang Eko Pratolo, Senin (10/11/2025).
Dia menyebut, medan di sepanjang aliran Sungai Widodaren cukup sulit untuk dilalui alat berat. Hal ini menjadi kendala yang bisa mempengaruhi penyelesaian target.
“Kendala yang kami alami masalah alam, di mana lahan atau jalan tanggul yang akan dilewati alat berat ekskavator terlalu ngepress dengan body alat berat, sehingga harus ekstra hati-hati untuk menghindari tergelincir,” ucap Bambang.
Dia menambahkan, kondisi cuaca juga bisa menjadi kendala. Jika hujan, progres kemungkinan akan terhambat.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan, turut melakukan pengecekan langsung demi memastikan pembangunan tanggul darurat berjalan lancar tanpa kendala.
Dia juga mendorong pemerintah untuk memprogramkan pembangunan tanggul dengan konstruksi permanen.
“Karena tanggul darurat ini hanya bisa bertahan sekitar enam bulan, kami akan dorong pemerintah pusat segera membangun tanggul permanen, supaya warga bisa lebih aman dari ancaman banjir,” kata politisi NasDem ini.
Namun demikian, bagaimanapun pembangunan tanggul darurat ini juga tetap harus diprioritaskan dan mesti dipastikan selesai sesuai jadwal.
Sebab, menurut Sri Wulan, saat ini baru awal musim penghujan. Jika tanggul darurat tidak segera dirampungkan, dikhawatirkan air sungai akan kembali meluap dan membanjiri permukiman warga. (mzk)
| Tampilkan 20 Dalang Cilik, Bupati Sudewo Sebut Pati Kaya Talenta Pedalangan |
|
|---|
| BPS dan Pemkab Pati Mulai Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 |
|
|---|
| Anak Buah Prabowo Subianto di Pati Tolak Budi Arie Bergabung: Gerindra Bukan Rumah Singgah Politik |
|
|---|
| Konflik Adat Vs Perdes Baru: Warga Pati Turun ke Jalan Protes Haul Mbah Panggeng Bareng Bersih Desa |
|
|---|
| Viral Mi Ayam Rasa Premium Cuma Rp5.000 Seporsi, Solusi Jajan Ekonomis di Pati |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.