Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Pelatih Persib Bandung Luapkan Kekecewaan soal Ketidakjelasan Liga 1

"Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan 'gua yang gelap' ini," tutur Alberts.

dok. Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Senin (13/5/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung, kecewa dengan ketidakjelasan jadwal lanjutan Liga 1 2020.

Wabah virus corona membuat penyelenggaraan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sempat mengupayakan agar Liga 1 2020 bisa dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.

Baca juga: Habib Rizieq Sebut Kerumunan di Petamburan Didukung Satgas Covid-19, Wagub DKI: Tidak Mungkin

Baca juga: Mbah Margono Solo Hilang, Tetangga Dengar Suara Rintihan, Ternyata Terjepit di Sela Rumah

Baca juga: Cerita Arofatur Warga Pekalongan Tertipu Kasur Spring Bed Palsu, Berisi Kardus dan Kayu

Baca juga: Jangan Mau Masuk Terminal Terboyo Semarang Lagi, Banyak Preman dan Calo Tiket: Pakai Terminal Resmi

Sejumlah perencanaan pun sudah disusun, salah satunya memusatkan semua pertandingan di Pulau Jawa.

Semua kontestan kompetisi pun sudah melakukan persiapan sejak awal September 2020.

Sayangnya, beberapa pekan sebelum lanjutan kompetisi digelar, PSSI dan PT LIB terpaksa membatalkan rencana melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober 2020.

Alasannya, karena tidak keluarnya izin dari pihak kepolisian.

Merespons keputusan tersebut, PSSI dan PT LIB pun berencana memutar lanjutan Liga 1 2020 pada Februari 2021.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait jadwal pasti lanjutan kompetisi.

"Seperti yang pernah saya katakan, kecewa, karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu.

Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September," kata Alberts saat dihubungi, Senin (04/01/2020).

"Kemudian September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tetapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi.

Jadi, tentu saya kecewa," kata dia.

Kekecewaan Alberts didasari karena ketidakjelasan jadwal lanjutan kompetisi mengakibatkan efek domino. Tidak hanya melibatkan para pemain, pelatih, atau staf tim, tetapi juga keluarga mereka.

 
Belum lagi banyak klub juga merasakan langsung dampak ketidakjelasan kompetisi. Beberapa kontestan Liga 1 2020 banyak yang kehilangan pemainnya, terutama pemain asing.

Bahkan, Persebaya Surabaya dan Madura United memutuskan untuk membubarkan skuadnya.

"Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan 'gua yang gelap' ini," tutur Alberts.

"Saya pikir ini tentu menjadi sinyal yang buruk (karena sepak bola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepak bola Indonesia dan para suporternya," kata dia.

Belum adanya kepastian lanjutan kompetisi membuat tim pelatih Persib memperpanjang masa libur pemain hingga adanya kepastian soal jadwal.

Sebelumnya, skuad Maung Bandung akan dikumpulkan kembali pada 4 Januari 2021, sejak mulai diliburkan pada awal November 2020.

Meski masa libur diperpanjang, para pemain Persib tetap diwajibkan menjalani program latihan mandiri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luapan Kecewa Pelatih Persib soal Ketidakjelasan Kompetisi"

Baca juga: MYD Nangis Minta Maaf Soal Video Syur Bareng Gisel, Terutama Keluarga Besarnya

Baca juga: Video Prediksi Jack Ma Tewas atau Dipenjara Kembali Viral Setelah Pendiri Alibaba Itu Hilang

Baca juga: Stefano Pioli Bicara AC Milan Vs Juventus: Ini Akan Jadi Duel Hebat

Baca juga: PM Boris Johnson Umumkan Inggris Kembali Lockdown sampai Pertengahan Februari

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved