Berita Regional
Klarifikasi Fadli Zon Setelah Dibully Netizen Gara-gara Viral Akun Twitternya Like Konten Porno
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Fadli Zon tiga hari ini diolok-olok oleh warganet setelah ketahuan akun Twitternya nge-like konten porno.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Fadli Zon akhirnya angkat bicara setelah dibully netizen.
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Fadli Zon tiga hari ini diolok-olok oleh warganet setelah ketahuan akun Twitternya nge-like konten porno.
Setelah dua hari menjadi bahan olok-olok para pengguna Twitter, hari ini Fadli Zon memberikan klarifikasi.
Baca juga: Kecelakaan di Perempatan Jalan Kyai Saleh Semarang, Motor Beat Tabrak Mobil
Baca juga: Aturan PSBB di Surabaya 11-25 Januari: Gelar Operasi Besar-besaran Hingga Usul Diskresi
Baca juga: Jenderal Idham Tak Mau Perpanjangan Jabatan Kapolri
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 4 Tewas Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Tol, Ini Cerita Nuryanti
Dua klarifikasi Fadli Zon berisi ada dugaan adminnya lalai saat memblokir konten p*rno. Ia juga sudah menegurnya.
Adapun Fadli Zon mengaku akunnya dikelola oleh 4 admin.
Klarifikasi kedua berisi dugaan adanya peretasan terhadap akun Twitter Fadli Zon.
Isi selengkapnya klarifikasi Fadli Zon ada di artikel di bawah ini.
Sosok politisi Partai Gerindra, Fadli Zon trending di Twitter semenjak Rabu (6/1/221) kemarin hingga Kamis hari ini.
Respons Fadli Zon Tak Ditunjuk Prabowo Jadi Jubir Partai (tribunnews)
Sejumlah netizen juga telah meng-capture like postingan tak senonoh yang disebut-sebut dilakukan akun Twitter Fadli Zon itu.
Fadli Zon menjadi bahan olok-olok lantaran dituding menyukai akun yang menyajikan konten porno.
Warganet meledek Fadli Zon habis-habisan.
Fadli Zon pun kemudian membuat klarifikasi.
Fadli melihat keanehan saat akun miliknya disebut menyukai konten dewasa.
Sebab, ia dan admin mengaku selalu memblokir konten dewasa yang muncul.
Meski demikian, Fadli Zon tidak menampik kemungkinan jika salah satu adminnya lalai.
"Saya dan tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin.
Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir.
Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, Kamis (7/1/2021).
Atas kejadian itu, Fadli Zon mengaku sudah menegur adminnya atas insiden tersebut.
"Sudah saya tegur dan evaluasi," jelasnya.
Fadli Zon menjelaskan bahwa akun miliknya dikelola oleh empat orang admin.
Fadli Zon mengungkapkan, beberapa hari terakhir ada upaya peretasan terhadap akun Twitter miliknya.
Beberapa kali, terang Fadli Zon, admin melaporkan kepada dirinya ada upaya untuk mengganti pasword.
"Sekaligus bersih-bersih dara banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password. Dua hari kmrin, Tim Admin juga menerima beberap anotifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya dan tim admin 4 orang," terang Fadli Zon.
Viral
Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada Rabu (6/1/2021) malam dan langsung menjadi perbincangan publik hingga disinggung oleh beberapa akun terkenal di Twitter.
Banyak pengikut Fadli Zon kaget dan menuliskan kekecewaannya di salah satu tweet milik polisiti tersebut.
"Pak mohon maaf, bapak lagi viral. Akhirnya pak, jerih payah bapak atas kinerja selama ini terbayarkan, tapi sayang sekali bapak ini wakil rakyat, mending bikin akun alter atau rp juga bisa," tulis @flxflxflxflxflx.
Sontak, ia pun langsung diblock oleh Fadli Zon.
Ia kemudian membalas pemblokiran dirinya dengan berkomentar jika ia adalah pengikutnya sejak lama.
Akun @flxflxflxflx pun menuliskan, "Come on sir, I've been following you more than a year (Ayolah pak, saya sudah menjadi pengikut Anda lebih dari setahun)."
Konten pornografi yang ada di tab 'like' Twitter Fadli Zon itu mulanya dibagikan oleh seorang warganet bernama @MurthadhaOne1.
Ia membagikan tangkapan layar aktivitas konten yang disukai Fadli Zon di Twitter miliknya.
"Ya ampun tab like nya anggota @DPR_RI dari @Gerindra ini kok ada video bokep?”
Dari situlah Fadli Zon menjadi trending topik dan diserbu warga Twitter.
Tagar #FadliZonJubirBokep pun telah dicuitkan sebanyak 5 ribu lebih kali oleh warganet.
Profil dan Biodata Fadli Zon
Inilah profil dan biodata Fadli Zon, politikus Partai Gerindra yang menjadi trending Twitter karena akunnya kedapatan menyukai sebuah postingan dari konten tak senonoh.
Fadli Zon lahir di Jakarta pada tanggal 1 Juni 1971.
Dia anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim.
Kedua orang tuanya bersuku Minangkabau berasal dari Payakumbuh, Sumatra Barat.
Dia memiliki gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang.
Fadli Zon menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di desa Cisarua, Bogor.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Cibereum 3, Cisarua, Bogor dan melanjutkan di SMPN 1 Cisarua, di Gadog, Bogor, kemudian pindah ke SMP Fajar Jakarta.
Kemudian ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan di SMA 31 Jakarta. Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur, sebelum akhirnya mendapat beasiswa dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.
Fadli kemudian melanjutkan studinya di program studi Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini FIB UI).
Semasa kuliah, Fadli aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus.
Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).
Ia aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.
Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.
Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.[5]
Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.
Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.
Ia meraih gelar Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris.
Pada tahun 2016, ia meraih gelar doktoral dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia.
Fadli Zon menikah dengan Katharine Grace dan dikaruniai dua anak, Shafa Sabila Fadli dan Zara Saladina Fadli.
Karier Politik
Fadli Zon merupakan politisi dari Parta Gerindra, yang lahir di lahir pada 1 Juni 1971 di Jakarta.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019.
Bersama Prabowo Subianto, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya dan menjabat sebagai wakil ketua.
Sejak 8 Oktober 2015, ia juga dipercaya sebagai Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) atau Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.
Karier politk Fadli Zon mulai terlihat pada pada 1997-1999, ia menjadi anggota MPR RI dari golongan pemuda dan aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN.
Untuk mendukung intelektualitasnya, Fadil Zon juga mendirikan lembaga kajian publik dengan nama Institute for Policy Studies (IPS).
Fadli Zon diangkat sebagai Wakil Ketua DPR RI pada 2 Oktober 2014.
Pemilihan ketua dan 5 wakil ketua DPR sendiri dilakukan pascapelantikan dan sumpah jabatan 555 Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI.
Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu pada UU MD3, yang mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi di DPR.
Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi Merah Putih yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN, dengan pimpinan Setya Novanto.
Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan wakil ketua dari Koalisi Merah Putih ini akhirnya terpilih secara aklamasi dan tanpa paket saingan, dan dilantik oleh ketua Mahkamah Agung Hatta Ali pada hari yang sama malam harinya.
Pada tahun 2008, Fadli Zon mendirikan Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto.
Fadli Zon pun menjabat sebagai Wakil Ketua Umum sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadli Zon: Saya Tak Pernah Like Situs Tak Senonoh di Twitter, Ada Upaya Peretasan dan artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Hari Dibully setelah Dituding Nge-Like Konten Porno, Fadli Zon Sebut Ada Upaya Peretasan