Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Megahnya Gedung Megawati di Klaten, Bupati Sri Mulyani Gelontor Puluhan Miliar dari APBD

Megawati Soekarnoputri bakal digunakan untuk nama sebuh gedung megah di Kabupaten Klaten. Gedung dengan pilar-pilar tinggi dibangun Pemkab Klaten di

Editor: m nur huda
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Gedung yang akan dinamai Megawati Soekarnoputri yang masih dibangun Pemkab Klaten di kawasan Jalan Kartini, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (6/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Megawati Soekarnoputri bakal digunakan untuk nama sebuh gedung megah di Kabupaten Klaten.

Gedung dengan pilar-pilar tinggi dibangun Pemkab Klaten di Jalan Kartini, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.

Adapun sosok yang menginisiasi untuk pemberian nama Megawati adalah Bupati Klaten Sri Mulyani.

Baca juga: Respons Ganjar Soal Jateng Tertinggi Zona Merah & PSBB Jawa-Bali, Segera Surati Bupati & Wali Kota

Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gorontalo Diguncang Gempa M 6,4 Jelang Salat Subuh, Warga Berhamburan

Baca juga: Twitter Ancam Blokir Donald Trump Selamanya, Dianggap Terus Menyulut Kerusuhan

Baca juga: Istri Digoda Orang Nongkrong, Seorang Kades Ngamuk Bawa Massa Keroyok 2 Warga

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, gedung menghabiskan anggaran fantastis hingga puluhan miliar yang bakal menampung 3.000 orang di dalam bangunan utama.

Dari luar gedung sangat megah, dengan puluhan tiang menjulang tinggi berwana putih bersih dan dipadukan warna merah hati.

Sementara halaman gedung juga tampak sangat lebar sehingga bisa menampung banyak kendaraan.

Saat ini alat berat dan truk material silih berganti keluar proyek.

Gedung yang akan dinamai Megawati Soekarnoputri yang masih dibangun Pemkab Klaten di kawasan Jalan Kartini, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (6/1/2021).
Gedung yang akan dinamai Megawati Soekarnoputri yang masih dibangun Pemkab Klaten di kawasan Jalan Kartini, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (6/1/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Pada tahap awal yakni tahun 2018 pembangunan gedung tersebut sudah menyedot anggaran Rp 3,5 miliar untuk pengurukan tanah dan pembuatan talut sungai.

Sementara, pada tahun 2019 pemerintah kembali merogoh anggaran sekitar Rp 15,4 miliar dari APBD Klaten untuk pembangunan gedung utama seluas 5.000 meter persegi.

Kemudian pada tahun 2020 lalu, Pemkab Klaten menganggarkan Rp 42 miliar.

Namun, lantaran Covid-19 menghantam, nilai anggarannya turun Rp 36 miliar.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini kondisi gedung yang dibangun di kawasan Jalan Kartini itu sudah terlihat rapi. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan di lingkungan Pemkab Klaten, Selasa (8/10/2019).
Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan di lingkungan Pemkab Klaten, Selasa (8/10/2019). (TribunSolo.com/Eka Fitriani)

"Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga sudah mengajukan anggaran untuk penyempurnaan gedung di 2021 ini," jelasnya, Rabu (6/1/2021).

"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa digunakan,” ucapnya mengharapkan.

Sementara itu, berkaitan nama, bupati incumbent dari PDIP yang baru terpilih dalam Pilkada 2020 itu rencananya akan dinamai Grha Megawati.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved