Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita saat Megawati 'Selamatkan' Abu Bakar Ba’asyir dari Penjara Guantanamo, Diminta Bush Langsung

Bahkan Bush mengirim utusan khusus untuk menyampaikan keinginannya kepada Presiden RI saat itu, yakni Megawati Soekarnoputri

Editor: muslimah
ANTARA via BBC News Indonesia
Ustadz Abu Bakar Baasyir menekankan tak mau menandatangani dokumen taat kepada Pancasila. 

Mulanya Megawati beralasan sosok Ba’asyir sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Megawati bilang, jika tiba-tiba Ba’asyir menghilang maka akan memunculkan kecurigaan dari publik.

Hal itu, kata Megawati, akan menyulitkan pemerintah Indonesia.

Megawati pun meminta penolakannya terhadap permintaan Bush itu tak mengganggu hubungan bilateral antara Indonesia dan AS.

Keempat perwakilan AS itu lantas terkejut mendengar Megawati yang langsung menolak.

Pasalnya pertemuan itu langsung diinisiasi oleh Bush.

"Mereka bertiga (Boyce, agen CIA, dan Brooks) sampai harus bertanya kepada dia (Megawati) untuk memastikan kebenaran ucapan (penolakan) Megawati di akhir pertemuan,” tutur Burks.

Permintaan Bush yang ditolak Megawati itu juga diakui Ba’asyir saat membacakan eksepsi di PN Jakarta Selatan, pada 24 Februari 2011.

Awalnya Ba'asyir mengutip pernyataan Duta Besar AS ketika berpidato di Universitas Islam Negeri.

"Abu Bakar akan kami usahakan supaya tak bisa lagi mengurusi organisasinya," ujar Ba'asyir ketika membacakan nota keberatannya.

Ia lalu menceritakan upaya AS meminta Megawati mengizinkan ekstradisi ba’asyir ke Guantanamo namun ditolak.

"Tetapi Megawati menolak tegas sehingga makar pertama ini gagal," kata Ba’asyir.

Adapun Ba’asyir saat ini telah berstatus bebas murni pada Jumat (8/1/2021) pagi, setelah menjalani hukuman di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.

Pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah ini diketahui bebas sekitar pukul 05.21 WIB.

Perjalanan hidup Abu Bakar Ba'asyir

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved