Aqua Dwipayana: Senjata Prajurit TNI di Masyarakat adalah Komunikasi

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Senjata prajurit TNI di masyarakat adalah komunikasi, karena itu bisa menjadi indikator mendasar kesuksesan dalam bertugas.

Hal itu disampaikan oleh motivator Aqua Dwipayana dalam sharing komunikasi di aula Markas Kodim 0721/Blora, Jumat (8/1/2021).

"Kalau mau sukses paling mendasar adalah kemampuan komunikasi. Senjata prajurit di masyarakat adalah komunikasi," kata Aqua.

Aqua terkesan dengan antusiasme puluhan peserta prajurit dari Kodim 0721/Blora dan Batalyon Infanteri 410 Alugoro.

Antusiasme itu, katanya, selain karena rasa ingin tahu dari setiap prajurit juga karena keberhasilan masing-masing pemimpin.

Lebih lanjut, katanya, satu di antata upaya menjalin komunikasi yakni dengan silaturahmi.

Aqua telah mempraktikannya. Tidak jarang ketika dia berada di suatu daerah, dia akan bertamu ke kediaman kawannya yang ada di sana atau kediaman orangtua temannya.

"Dengan ketemu, ada energi positif yang dirasakan," kata dia.

Baginya, dalam bersilaturahmi tidak perlu memandang kondisi sosial kawan atau bahkan orangtuanya. Sebab, dia yakin ada rasa senang bagi setiap orang yang didatangi. Lebih-lebih orangtuanya.

"Sesibuk-sibuknya kita, upayakan menjalin silturahim kepada siapa pun," ujar dia.

Apa yang disampaikan dan yang telah dipraktikkan Aqua bisa dilakukan oleh prajurit TNI. Bagaimanapun, prajurit memiliki tanggung jawab tugas dalam melayani masyarakat. Tentu dengan silaturahmi ini bakal tumbuh respek antarkeduanya.

"Unsur lain dalam komunikasi yakni rasa empati. Di mana kita bisa merasakan apa yang orang lain rasakan," ujar dia.

Kemudian, kata dia, dalam berkomunikasi pastikan berbahasa secara sederhana, agar bisa ditangkap dengan baik. Yang tidak kalah penting adalah tetap rendah hati dan mengimplementasikan apa yang telah dikatakan sebelumnya.

"Kemudian aksi nyata itu juga harus. Sebab, ketika sudah menjalankan itu semua tanpa aksi nyata itu percuma," ujar dia.

Dalam kegiatan ini, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi dan Komandan Yonif 410 Alugoro Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo turut sampai purna.