Berita Viral
Cerita Sumarni tentang Anaknya, Pencuri yang Tewas Dianiaya: Gannguan Jiwa Sejak 3 Tahun Lalu
Sumarni bercerita saat kejadian yang menewaskan anaknya, ia tak memiliki firasat apapun
"Disuruh pangkas nggak mau. Nanti kalau mandi, mau sampai berminggu-minggu. Kurang mau lah dia untuk bicara," kata Sumarni, Jumat (8/1/2021).
Menyukai musik dan motor

Menurut Sumarni selama depresi, anaknya lebih suka mendengarkan musik di kamar tidurnya dengan volume maksimal.
Ia kemudian menunjukkan kamar sederhana yang selama ini ditempati anaknya.
Jika sudah mendengarkan musik dengan volume maksimal, Youvanry lebih terlihat tenang.
Semasa hidupnya, Youvanry sangat menyukai sepeda motor Honda Cup 70 miliknya.
Motor tua tersebut terkadang dibawa keliling di halaman rumah.
“Setiap hari mengendarai sepeda motor bututnya hanya keliling depan rumah.
Ya, nanti kalau keluar dari pintu hidupkan kereta (sepeda motor) hanya depan rumah ini saja, sekali sampai dua kali keliling depan rumah, ya udah berhenti dan masuk rumah lagi," jelasnya.
Walapun mengalami gangguan jiwa, Sumarni menegaskan jika anaknya tak pernah menggangu orang lain.
Karena selama sakit Youvanry menolak berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Tengah malam dipergoki masuk rumah warga

Youvanry tewas di tangan pemilik rumah dan dua anaknya serta tiga satpam pada Minggu (27/12/2020).
Malam itu, HN pemilik rumah memergoki Youvanry di dalam rumahnya.
Ia kemudian menangkap pemuda 21 tahun.