Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Apa Itu Fatty Matter? Produk Turunan CPO Yang Bernilai Tinggi Untuk Industri

Fatty Matter komoditas turunan dari minyak kelapa sawit (CPO) yang bebas bea keluar saat diekspor ke luar negeri ternyata memiliki kandungan nabati.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Tribunnews/Endrapta
PENGGAGALAN EKSPOR TURUNAN CPO - Polri dan Kementerian Keuangan mengamankan produk turunan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang akan diekspor karena ada indikasi pelanggaran oleh eksportir seperti diungkap dalam konferensi pers bersama di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/11/2025). 

RIBUNJATENG.COM - PT MMS, melaporkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) berupa Fatty Matter turunan dari minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) supaya produk yang diekspor ke luar negeri bisa bebas bea keluar.

Setelah diselidiki Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri dan Kemenkeu ditemukan unsur nabati yang artinya produk itu seharusnya terkena bea keluar.

Alhasil sejumlah barang itu disita dengan total mencapai 87 kontainer yang memiliki berat bersih 1.802 ton senilai Rp28,7 milliar.

Baca juga: Modus Licik PT MMS: Ekspor Turunan CPO Rp28,7 Miliar Dijejali "Fatty Matter" Demi Hindari Bea Keluar

Sebenarnya Apa Itu Fatty Matter?

Fatty matter (materi lemak) merupakan istilah yang merujuk pada bahan baku atau produk samping yang kaya akan asam lemak, terutama yang dihasilkan dari proses industri, seperti pengolahan minyak nabati (kelapa sawit, dan kelapa), pembuatan sabun, dan produksi biodiesel.

Secara umum, fatty matter adalah campuran dari berbagai komponen lemak, termasuk asam lemak bebas, trigliserida yang tidak bereaksi, dan terkadang residu lainnya.

Komponen utamanya adalah asam lemak (fatty acids).

Sumber dan Jenis Fatty Matter

Di Indonesia, sebagai produsen utama minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil atau CPO) dan turunannya, fatty matter seringkali terkait erat dengan industri pengolahan sawit.

Contoh sumber fatty matter meliputi:

Hasil samping dari proses pemurnian CPO menjadi produk turunan oleokimia atau biodiesel.

Limbah atau by-product seperti Palm Oil Mill Effluent (POME) yang diolah lanjut atau produk samping dari proses pemecahan sabun (soap splitting).

Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid atau FFA) yang terpisah dari minyak utama.
 
Manfaat Fatty Matter untuk Industri

Meskipun sering dianggap sebagai produk samping atau residu, fatty matter memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai bahan baku penting dalam berbagai industri hilir, yang sebagian besar berorientasi ekspor.

Sektor Industri :

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved