Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Mantan Ketum PB HMI Mulyadi dan Istri Ada dalam Daftar Penumpang Sriwijaya Air Jatuh
Mantan Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir tercatat di daftar penumpang pesawat Sriwijaya SJ182 Rute CGK-PNK. Mulyadi dan istrinya Makrufatul Yeti
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Mantan Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir tercatat di daftar penumpang pesawat Sriwijaya SJ182 Rute CGK-PNK.
Mulyadi P Tamsir dan istrinya Makrufatul Yeti Srianingsih tercatat sebagai penumpang di kursi nomor 33 dan 32.
Informasi yang beredar di WhatsApp Group, ada unggahan hasil rapid test Mulyadi P Tamsir untuk syarat menggunakan pesawat terbang.
Diketahui, Sabtu (9/1/2021), pesawat Sriwijaya Air SJ182 Rute CGK - PNK hilang kontak.
Pihak Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait informasi lebih rinci penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak.
Baca juga: Tangis Keluarga Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Pecah di Bandara Supadio Pontianak
Baca juga: Dua Kapal Nelayan Hampir Tertimpa Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu
Baca juga: Nelayan Temukan Barang Diduga Bagian Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh: Kabel, Jok, dan Ada Rambutnya
Baca juga: Tagar Sriwijaya Air Trending Twitter Diduga Pesawat Jatuh di Kepulauan Seribu
Hal itu disampaikan oleh Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika.
"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," ujar Erika.
Distrik Manajer Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman menyebut, ada 62 jiwa yang berada di dalam pesawat.
Terdiri dari 56 penumpang dan 6 awak kabin, seperti pilot dan pramugari.
"Di dalam pesawat ada 62 jiwa. Kru pesawat 6 orang. Sisanya penumpang," kata Faisal,
Sejumlah keluarga penumpang datang di Bandara Supadio Pontianak untuk mencari informasi tentang keberadaan keluarganya.
Isak tangis pun pecah ketika mereka tiba di bandara dan mendapat informasi bahwa pesawat yang ditumpangi keluarga mereka hilang kontak.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita mengonfirmasi bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.
Adita mengungkapkan, hilang kontak terjadi saat pesawat berada di atas kawasan Kepulauan Seribu.
"Informasi saat ini, ada lost contact Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJ 182, ada kontak 14.40 WIB," ujar Adita.
Saat ini, Kemenhub membuka posko di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta.
"Terakhir ada di atas perairan Pulau Seribu," ujar dia.
Adita Irawati membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak.
“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182.
Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu.
Adita menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Basarnas serta KNKT terkait hal ini.
Pengakuan kapten kapal
Serpihan daging ditemukan di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).
Awak kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukannya.
Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.
Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.
"Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One.
Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.
"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia.
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.
Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. (*)
Baca juga: Biodata 5 Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
Baca juga: Peruntungan Shio Besok Minggu 10 Januari 2021
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jakarta Pontianak Hilang Kontak Pukul 14.40 WIB