Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tamu Terakhir Wanita yang Tewas di Kamar Hotel Tampak Tergesa, Ini Kesaksian Petugas & Teman Korban

Sementara itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka

Editor: muslimah
Tangkapan Layar/SriwijayaPost
Seorang wanita muda ditemukan tewas di hotel di Palembang, Rabu (6/1/2020) dini hari 

Tamu Terakhir Wanita yang Tewas di Kamar Hotel Tampak Tergesa, Ini Kesaksian Petugas & Teman Korban
 
 
TRIBUNJATENG.COM - Kasus kematian seorang janda muda di kamar hotel akhirnya mulai terkuak.

Korban yang bernama Yulianan (25) diduga dibunuh oleh seseorang.

Korban diketahui merupakan seorang wantia penghibur. 

Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengungkapkan, korban tewas karena kehabisan oksigen.

Hal itu ia ungkap usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).

"Luka yang menyebabkan korban tewas karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.

Baca juga: Saksi Panik Lihat Darah Ngalir sampai Halaman, Bobby Tewas Tertancap Selang Infus, Ini Kata Polisi

Baca juga: Sengketa Merek Pasta Gigi dengan Orang Tua Berlanjut, Unilever Ajukan Kasasi

Baca juga: Penjelasan Resmi Ganjar Pranowo Soal PSBB Jawa-Bali di Jateng, Bukan Cuma 3 Eks Karesidenan

Baca juga: Kisah Ibu di Demak yang Dipolisikan Anak Kandung Gara-gara Pakaian: Dia Marah dan Mendorong Saya

Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.

Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.

Hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian Yuliana.

Dua pria teman korban

Di hotel tersebut, korban diketahui menginap bersama dua pria.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, dua orang pria yang menginap dengan korban merupakan temannya.

Edi menjelaskan, kedua pria yang masih berstatus saksi itu sempat keluar kamar.

Keduanya merupakan orang terakhir yang sempat bertemu dengan YL, sebelum wanita itu ditemukan tewas.

b
Seorang wanita muda ditemukan tewas di hotel di Palembang, Rabu (6/1/2020) dini hari (Tangkapan Layar/SriwijayaPost)

Sementara, korban menghubungi resepsionis hotel untuk memesan nasi goreng.

Sebelum petugas hotel mengantarkan nasi goreng, kedua teman korban itu kembali ke kamar dan mendapati YL sudah dalam keadaan tewas.

"Kedua temannya ini melapor ke pihak hotel jika korban sudah tewas. Korban mengalami bekas luka di bagian leher bekas cekikan," ujar Edi.

Bukti hilang

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang masih terus melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pria yang mejadi saksi terkait kasus pembunuhan YL (25), pada Rabu (6/1/2021).

Informasi dihimpun, kedua saksi yang diperiksa tersebut berinisial AG (28) dan IW (20).

Mereka adalah teman korban yang ada di lokasi ketika YL memesan salah satu kamar hotel di Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, dari hasil pemeriksaan kedua saksi itu didapatkan petunjuk baru.

keduanya diduga menghilangkan barang bukti berupa handphone korban yang berisi isi chatting aplikasi perpesanan.

Bahkan, kedua pria itu juga menghapus teks percakapan terakhir dengan pelanggan korban.

"Aplikasi itu digunakan korban untuk berhubungan dengan pelanggan, ini yang masih kami cari. Karena buktinya dihapus,"kata Edi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/1/2021).

Edi menjelaskan, meskipun masih sebagai  saksi, penyidik akan menaikkan status keduanya sebagai tersangka jika ditemukan bukti yang mengarah kepada AG dan IW terkait pembunuhan YL.

"Akan dinaikkan jika nanti bukti sudah cukup, sekarang masih diperiksa,"ujarnya.

Kesaksian pegawai hotel

Tewasnya Yuliana baru diketahui saat seorang pria yang ikut menginap bersama korban di lantai 6 hotel meminta bantuan kepada petugas hotel sekira pukul 22.44 WIB.

Hal itu diungkap oleh Kepala Teknisi Hotel, Bambang (45).

"Saya kurang tahu pasti waktu itu rekan korban minta tolong seperti apa, tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan. Intinya dia minta tolong terkait keadaan korban," kata Bambang, Rabu (6/1/2021).

Ketika itu pihak hotel langsung menghubungi polisi.

Tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada itu sebelum polisi tiba di lokasi.

Di sisi lain petugas hotel meminta kepada rekan korban untuk tidak meninggalkan lokasi.

"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," lanjutnya.

Bambang melanjutkan, korban sudah menginap di hotel tersebut kurang lebih selama seminggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.

"Mereka Extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap di sini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," kata Bambang.

Sementara itu berdasarkan keterangan ibu korban, Hamida (56), Yuliana bekerja di sebuah cafe.

"Dia kerjanya di cafe, tapi saya kurang tahu bagian apa. Memang biasa pergi berhari-hari dan pulang sekali dalam seminggu. Tapi untuk kali ini, dia pamit perginya agak lama. Katanya tanggung, lagi ada kerjaan," ungkap Hamidah.

Yuliana yang diketahui memiliki anak dua itu dikabarkan tinggal di Rusun, kawasan Bukit Kecil, Kota Palembang.

Dari peristiwa itu, diketahui ponsel korban hilang. Sedangkan barang lain milik korban termasuk perhiasan tidak hilang.

"Ada dua teman korban dan dua-duanya laki-laki. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Palembang. Saat kejadian, teman korban yang menemukan dan mengabarkan kepada pegawai hotel," ujar Edi Rahmat seperti dikutip dari laman Sripoku.

Saat disinggung mengenai korban minta dibelikan nasi kepada pegawai hotel, juga dibenarkan Edi.

Saat pegawai hotel hendak mengantarkan nasi goreng ke kamar korban, pegawai hotel sempat berpapasan dengan seorang lelaki di lorong kamar.

"Dari keterangan saksi yakni pegawai hotel, satu cowok yang berpapasan dengan pegawai hotel saat akan mengantarkan nasi. Itu sekitar pukul 21.00," ujarnya.

Tamu terakhir

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat melayani tamu terakhir.

Berdasarkan keterangan seorang yang enggan disebutkan namanya, diperkirakan memang ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar.

"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.

Sumber tersebut mengatakan, pria itu datang ke hotel dengan menggunakan sepeda motor matic pada Selasa (5/1/2021) malam, sekira pukul 20.00 WIB

Pria misterius itu sempat ditegur oleh salah seorang petugas hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.

"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk plat motornya tidak ada yang tahu."

"Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan. Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.

Setelah memarkirkan motornya dengan benar, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa saat sembari memainkan handphone miliknya.

Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.

Sementara, kedua rekan korban pergi keluar hotel.

Sekira pukul 22.30 WIB, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.

Sekira pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.

Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.

Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.

Rekan korban lantas meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.

"Kita curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel," ujarnya.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Teka-teki Kasus Tewasnya Wanita Penghibur di Palembang, Tamu Terakhir Korban di Hotel Terkuak

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved