Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pengemudi Corona Kabur Tinggalkan Mobilnya Seusai Seruduk Pemotor di Jembatan BKB Semarang

Kecelakaan terjadi di Jalan Sugiyopranoto, Jembatan BKB, Semarang Barat, Kota Semarang pada Rabu (13/1/2021) dini hari.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
Istimewa
Pemotor mengalami luka pada kaki usai ditabrak lari oleh mobil di daerah Jembatan BKB Kota Semarang, Rabu (13/1/2021) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan terjadi di Jalan Sugiyopranoto, Jembatan BKB, Semarang Barat, Kota Semarang pada Rabu (13/1/2021) dini hari.

Insiden itu melibatkan sebuah mobil Corona hitam berpelat H 1085 CF dan motor Beat merah H 4159 NH.

Motor Beat ditumpangi dua orang, yakni ayah dan anak warga Gayamsari.

Sedangkan pengemudi mobil tak diketahui identitasnya lantaran kabur dan memarkirkan mobilnya di depan Giant Supermarket dekat Karangayu.

Mobil Corona yang diduga milik penabrak lari ditinggal di dekat Pasar Karangayu, Rabu (13/1/2021) dini hari.
Mobil Corona yang diduga milik penabrak lari ditinggal di dekat Pasar Karangayu, Rabu (13/1/2021) dini hari. (Istimewa)

Saat itu, New Tim Elang Polrestabes Semarang dan relawan dari Bankom, Sriti, Sarda Jateng dan lainnya yang berada di dekat lokasi kejadian langsung menolong korban dan mengejar penabrak.

Dari penuturan satu di antara relawan, kejadian tersebut merupakan kejadian tabrak lari di mana mobil menyeruduk motor yang ditumpangi dua orang dari belakang di jalur menuju arah Karangayu.

“Seketika (ayah dan anak) langsung terpental. Yang menaiki motor adalah bapak dan anak, mereka mau berjualan daging di depan Pasar Karangayu. Mobilnya langsung kabur,” ujar M Eriandita, seorang relawan yang saat itu sedang berada di lokasi tepat setelah kejadian.

Dari kejadian itu, satu di antara korban yang bernama Novita (anak) mengalami luka pada kaki, sedangkan ayahnya tidak mengalami luka serius.

Tenaga medis kemudian datang dan merawat korban di dalam Ambulance Hebat.

Setelah itu, M Eriandita bersama satu temannya mengantar para korban kembali ke rumahnya.

“Waktu penabrak dikejar, sudah tinggal mobilnya saja terparkir di depan Giant Supermarket dan posisinya miring.

“Diduga dia terburu-buru naik ojek online,” ujarnya.

Mobil yang diduga milik penabrak langsung diderek oleh anggota Satlantas Polrestabes Semarang dan dibawa ke Kantor Unit Laka Satlantas di Polsek Semarang Barat.

Hingga kini Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. (tribunjateng/rez)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved