Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Mamuju

Pasien Prostat Lari Nyaris Tertimpa Plafon RS di Mamuju: Saya Tak Merasakan Sakit, Penting Selamat

Para pasien dan keluarganya juga berhamburan ke luar ruang perawatan karena khawatir terjadinya gempa susulan.

Istimewa
Sejumlah warga mendatangi RS Mitra Manakarra yang hancuri terimbas gempa Mamuju. (Facebook Heriyansha) 

TRIBUNJATENG.COM, MAMUJU - Selain para pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra, kepanikan juga dialami para pasien RSUD Regional Provinsi Sulawesi Barat.

Para pasien dan keluarga pasien juga berhamburan ke luar ruang perawatan karena khawatir terjadinya gempa susulan.

"Iya, pasien di RSUD Regional Sulbar juga sempat panik dan ke luar ruangan," ujar Ali Rachman.

Baca juga: Isi Percakapan Kapten Afwan dengan ATC 4 Menit Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Baca juga: Ketua Begal di Kota Semarang Ternyata Masih Remaja 16 Tahun, Komplotannya Diringkus Polisi

Baca juga: Biadab! Pemerkosa Wanita Lansia Diketahui Pria Beristri 5, Korban Dibunuh, Sidik Jari Terungkap

Baca juga: Jefri Beri Makan dan Pakaian Kastuti, Paginya Mayat Perempuan Itu Terapung di Parit Pekalongan

Sementara, dari pantauan di halaman RS Mitra Manakarra pada Kamis sore hingga petang, sejumlah pasien dan keluarganya terlihat masih tidak bersedia masuk ke ruang perawatan karena khawatir akan terjadi gempa susulan.

Para petugas dari BPBD Kabupaten Mamuju dibantu beberapa petugas dari rumah sakit, juga terlihat sedang membangun tenda darurat untuk perawatan sementara para pasien yang mengungsi di halaman RS Mitra Manakarra.

"Kami akan tetap bertahan di sini karena masih was-wasa terjadi gempa susulan.

Kami akan tetap di sini sampai betul-betul kami anggap aman," kata Kamaruddin (52), salah seorang pasien yang sebelumnya dirawat di kamar 209 lantai 2, RS Mitra Manakarra.

Saat terjadinya gempa, ia mengaku nyaris tertimpa plafon kamar rumah sakit tempatnya dirawat.

"Plafon kamar rumah sakit sempat ambruk dan nyaris menimpa saya.

Untungnya, ada keluarga pasien di sebelah saya yang menahan plafon itu sehingga saya berhasil selamat," tuturnya.

"Kami kemudian menyelamatkan diri dan lari ke halaman rumah sakit.

Saya tidak lagi merasakan sakit yang penting bisa menyelamatkan diri dari runtuhnya plafon," terang Kamaruddin yang mengaku sudah dirawat di rumah sakit itu selama tiga hari akibat penyakit prostat.

Salah seorang keluarga pasien, Nurmiati mengaku sangat shock mengalami sendiri gempa berkekuatan 5,9 magnitudo tersebut.

Korban gempa Mamuju tertimpa reruntuhan rumah di Jalan KS Tubun 3, Jumat (15/1/2021).
Korban gempa Mamuju tertimpa reruntuhan rumah di Jalan KS Tubun 3, Jumat (15/1/2021). (Istimewa)

"Kami sangat ketakutan sebab guncangan gempa sangat terasa.

Beberapa bangunan terlihat retak sehingga kami masih takut masuk ke dalam ruang perawatan," ujar Nurmiati.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved