Honda HRV Ngebut Langgar Marka, Tabrak 3 Kendaraan Lawah Arah di Semarang, Tewaskan Pemotor

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu orang tewas dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi di Tanah Putih Semarang.

Kecelakaan itu melibatkan mobil HRV nomor polisi (Nopol) H8923KG, APV H9443G, dan dua sepeda motor  Verza H3416BI, serta Supra H2726HF

Kanit Laka Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Adji menuturkan pada kecelakaan tersebut terdapat satu pengendara sepeda motor yang meninggal dunia.

Baca juga: Refly Harun Bandingkan Kasus Habib Rizieq Shihab, Raffi Ahmad, dan Ahok: Tidak Adil

Baca juga: Trio ABG Banyumas Masih Kecil Sudah Berani Bisnis Haram Tembakau Gorila, Penjara 12 Tahun Menanti

Baca juga: Kecelakaan Maut Honda HRV Ngebut Sulit Dikendalikan, Lawan Arah Tabrak APV dan 2 Motor di Semarang

Baca juga: Tangan Balita Febianto Putus Digigit Komodo, Potongan Dagingnya Ditelan, Kabur ke Hutan

Pengendara sepeda motor itu mengalami luka berat di bagian kepala.

"Yang meninggal dunia satu orang yaitu  pengendara Verza mengalami luka di kepala.

Pengendara Supra tidak mengalami luka serius,"Minggu (17/1/2020).

Menurut dia, kronologi berawal ketika mobil HRV merah dari arah pasar Kambing berbelok menuju tanjakan tanah.

Saat membelok mobil HRV tersebut melebih Marka jalan.

"Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) agak berbelok ke kanan, dan mobil HRV sedikit melebihi marka dan menabrak APV yang ada arah berlawanan,"ujar dia.

Dikatakannya, saat menabrak mobil HRV masih terus melaju dan pada akhirnya menyasak dua motor Verza serta Supra.

Mobil HRV itu menabrak APV saat kondisi menanjak.

"HRV kalau kecepatan tinggi sih tidak.

Karena kondisi menanjak dan melebihi marka.

Karena benturan itu mobil HRV yang bertransmisi otomatis dimungkinkan masih terus berjalan,"ujar dia.

Ia menuturkan HRV itu dikemudikan seorang pria bernama Johnson Herman.