Berita Regional
Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Jo Sempat Isap Rokok di Depan Kontrakan Setelah Habisi Fathan
Rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Telkom asal Karawang, Fathan Ardian Nutmiftah (19), digelar Selasa (19/1/2021).
Sebagai pengemudi, Rio menunggu di mobil.
Pelaku kemudian berputar-putar hingga akhirnya membuang mayat Fathan ke parit pesawahan di Dusun Kecemek, Bayurkidul, Cilamaya Kulon.
Sebelum dikembalikan kepada pemiliknya, mobil minibus tersebut dicuci lebih dulu.
Setelah mengembalikan mobil, Rio pulang ke rumahnya dan diberikan uang Rp 400.000.
Kemudian Jo mengantarkan Husain ke Terminal Klari dan memberi ongkos Rp 300.000.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, dari reka ulang adegan tersebut terungkap fakta baru perihal peran Husain.
Husain membantu mengikat dan membuang jasad Fathan. Husain datang dua hari setelah Fathan meninggal, bukan menunggu di luar kontrakan seperti yang disampaikan polisi sebelumnya.
"Peran H (Husain) yaitu membantu proses mengikat dan menggulung dengan plastik maupun sarung dan bed cover kemudian bersama-sama membuang jenzah ke TKP Cilamaya," ungkap Rama di sela reka ulang di Terminal Klari.
Husain dan Rio Hadiyanto (24) membantu Jhovi Fernando alias Jo (31) membuang jasad Fathan ke Cilamaya Kulon.
Selain menyembunyikan kematian dan membuang jasad Fathan, keduanya menerima uang yang patut diduga hasil kejahatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reka Ulang Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Pelaku Isap Rokok usai Bunuh Korban"
Baca juga: AC Milan Resmi Boyong Mario Mandzukic, Bukti Serius Rossoneri Buru Gelar Scudetto
Baca juga: Fakta-Fakta Kasus Kristen Gray dan Cuitan soal Bali hingga Dideportasi Bersama Pasangan Wanitanya
Baca juga: Ibu dan Bayi Positif Covid-19 Berjuang Masuk ICU, Sempat Telepon 60 Rumah Sakit di Jabodetabek
Baca juga: Eks Pemain Persipura Jayapura Ditangkap Polisi karena Aniaya Pacar, Berawal Kalah Main Mobile Legend