Berita Internasional
Kisah Unik Koper Tombol Senjata Nuklir Presiden AS, Tak Sembarang Orang yang Boleh Bawa
Lantas bagaimana nasib koper dan biscuit tombol nuklir, yang dikenal sebagai Nuclear Football dan Biscuits yang menempel 24 jam di dekat Trump?
Supaya tidak tampak menyolok, dan lebih elegan, koper aluminium itu dibungkus kulit hitam. Sebuah bekas koper Nuclear Football kini dipajang di Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian.
Ia jadi koleksi ikonik menggambarkan kekuasaan super power Amerika.
“Kami sedang mencari sesuatu yang akan menunjukkan kekuatan militer dan tanggung jawab yang luar biasa dari presiden, dan kami menemukan objek ikonik ini,” kata kurator Harry Rubenstein.
Lalu apa sesungguhnya isi Nuclear Football yang terlihat mengerikan kisahnya? Koper itu ternyata tidak sepenuhnya berisi tombol merah besar untuk memencet peluncuran rudal nuklir.
Koper itu semacam alat untuk mengonfirmasi Presiden AS dan mengotoritasi keputusan penggunaan nuklir, yang eksekusinya ada di Pusat Komando Militer Nasional di Pentagon.
Jadi bukan Presiden AS yang memencet tombol peluncuran rudal nuklir. Ia mengotorisasi serangan nuklir dan targetnya, dari manapun dan kapan pun ia berada.
Karena itu perwira pembawa koper Football itu harus 24 jam ada di dekat Presiden. Secara jumlah, ada tiga koper nuklir yang disiapkan militer AS.
Satu unit menempel ke Presiden, koper kedua menempel Wapres, dan yang ketiga koper cadangan yang dikuasai Pentagon.
Jika Presiden berhalangan tetap, maka Wapres langsung mengambilalih otoritas. Jika Presiden dan Wapres berhalangan tetap, koper ketiga akan diotoritasi Menteri Pertahanan.
Menteri Pertahanan akan berkonsultasi ke Penasihat Keamanan Nasional dan Jaksa Agung, sebelum memberi otorisasi serangan nuklir.
Koper Football Ikut Trump Pulang ke Florida
Lalu bagaimana dengan koper nuklir yang mengikuti Trump ketika kekuasaan sudah berpindah sementara ia tidak bertemu Presiden baru dan menyerahkan koper Footbal itu?
Koper nuklir itu tetap akan mengikuti Trump ke Florida berikut perwira pembawanya. Sementara Joe Biden akan menerima koper dari Wapres Mike Pence, yang menghadiri pelantikan di Capitol Hill.
Wapres Kamala Harris akan menerima koper cadangan. Setelah pukul 12.00 waktu Washington, perwira pembawa koper nuklir yang mengikuti Trump, akan segera pulang ke Washington.
Selanjutnya Biden akan menerima koper utama dari perwira yang datang dari Miami. Koper Biden akan berpindah ke Harris, dan koper cadangan kembali ke Pentagon.