Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Hampir Setiap Hari Terjadi Gempa di Indonesia Selama 1-21 Januari, BMKG: Ini Tidak Lazim

Gempa yang terjadi di Indonesia selama 21 hari pada bulan Januari 2021 menunjukkan peningkatan dibandingkan Januari 2020.

Istimewa
Sejumlah warga mendatangi RS Mitra Manakarra yang hancuri terimbas gempa Mamuju. (Facebook Heriyansha) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, ada peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia selama bulan Januari ini.

Gempa yang terjadi di Indonesia selama 21 hari pada bulan Januari 2021 menunjukkan peningkatan dibandingkan Januari 2020.

"Selama periode tanggal 1 hingga 21 Januari 2021 saja, BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 54 kali," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Begini Cerita dari Sisi Alfian, Anak yang Gugat Ibu Kandungnya Soal Mobil Fortuner di Semarang

Alasan Arya Saloka Nyaris Hancurkan TV Lihat Adegan Andin dan Aldebaran Sinetron Ikatan Cinta

Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Selatan Jawa, Kemensos Pagari Pantai Kebumen dengan Cara Ini

Natalia Tak Terima Ibunya Ditahan Polsek Semarang Utara, Dituduh Mertua Curi Perabotan Rumah

Menurut dia, angka ini tergolong tinggi.

Dalam catatan BMKG, medio 1-21 Januari 2021, hampir setiap hari terjadi gempa.

Hanya dua hari saja yang tidak tercatat ada getaran gempa yang dirasakan masyarakat yaitu pada 10 Januari dan 17 Januari.

Bahkan, pada 14 Januari 2021, terjadi 8 kali gempa dalam sehari di wilayah Indonesia.

Daryono mengatakan, hal ini tidak lazim.

"Tentu saja hal ini tidak lazim, karena dalam 21 hari saja sudah terjadi aktivitas gempa dirasakan sebanyak dari 54 kali," papar Daryono.

Lebih tinggi dibanding Januari 2020

Jika dibandingkan data gempa pada Januari 2020, angka yang tercatat pada bulan Januari ini diprediksi akan lebih tinggi.

Pada Januari 2020, tercatat terjadi 54 kali gempa dalam satu bulan. Sementara, 21 hari pada Januari 2021, angkanya sudah mencapai 54 selama 21 hari di bulan Januari.

"Adanya fenomena peningkatan aktivitas gempa ini belum dapat diketahui sebabnya," terang Daryono.

 
Meski demikian, ia mengingatkan, perlu dipahami bahwa gempa bumi adalah proses pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang sudah berlangsung sejak lama.

Gejala meningkatnya aktivitas gempa pada waktu-waktu tertentu masih sulit untuk dijelaskan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved