Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Cerita Wahid Supriyadi Mantan Dubes RI untuk Rusia Soal Negara Beruang Putih: Tak Ada Lagi Palu Arit

Dia menilai, stereotipe itu juga masih melekat di masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal itu mungkin banyak terpengaruh dari film Hollywood. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Istimewa
M. Wahid Supriyadi mantan Duta Besar LBBP RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus saat berdinas di negara tersebut. Dia mendapatkan banyak pengalaman menarik tentang Sukarno yang begitu mengakar rakyat generasi tua Rusia. 

Terutama terkait kehidupan masyarakat muslim. 

Kondisi Islam di Indonesia menjadi  acuan bagi mereka. 

Yang mana Islam Indonesia bisa tumbuh besar dengan moderat dan toleran di tengah kondisi negara yang beragam suku. 

"Jika ditarik lebih ke belakang, dari zaman dahulu ada hubungan Islam Rusia dan Jawa. 

Hal itu bahkan tertulis di babad tanah Jawa," ungkapnya. 

Dia menuturkan, kini Islam sebagai agama paling pesat berkembang di Rusia. 

Jumlah muslim di sana ada 24 juta orang atau sekitar  14 persen dari total jumlah penduduk. 

Bahkan, era Presiden Putin jumlah Masjid berkembang pesat. 

Sebelum putin ada 840 Masjid. 

Sekarang  jumlahnya menjadi  8.000 Masjid. 

Artinya, Presiden Putin bukan anti islam. 

Pada eranya lah justru Masjid terus berdiri di banyak tempat. 

"Saya hampir berkunjung ke setiap negara bagian di sana. 

Setiap ada Masjid mampir. 

Sambutan mereka sangat baik dan luar biasa. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved